
Kulit pinus memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kehidupan. Bagian lain dari pohon pinus juga bermanfaat, misalnya seperti bunga, daun, getah dan batang.
Pinus banyak ditemukan di hutan Indonesia. Biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi dengan suhu sejuk dan tanah berpasir. Tanaman yang berasal dari keluarga Pinaceae ini diminati oleh banyak orang karena memiliki nilai jual dan manfaat.
Semua bagian dari tanaman tersebut bisa Anda pergunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, mendukung aktivitas industri dan bisa juga digunakan untuk membantu pengobatan.
Industri yang banyak menggunakannya antara lain pembuatan korek api, cat, kertas dan lain sebagainya. Tidak heran jika nilai jualnya cukup tinggi, mengingat begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari setiap bagian tanaman.
Manfaat Kulit Pinus dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang bisa diambil dari bagian-bagian pohon pinus. Anda dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Alternatif Bahan Bakar
Anda bisa mengolah kulit pinus menjadi bahan bakar. Dengan demikian, bisa dijadikan sebagai salah satu sumber energi alternatif yang berguna bagi masyarakat.
Hal ini sangat penting mengingat ketersediaan sumber energi fosil saat ini sudah mulai berkurang. Di sisi lain, bahan bakar setiap hari dibutuhkan manusia untuk menunjang aktivitas kehidupan.
Misalnya adalah bahan bakar untuk berbagai macam alat transportasi mesin dan masih banyak lagi lainnya. Semua peralatan tersebut membutuhkan bahan bakar untuk bisa dioperasikan.
Pada umumnya, bagian yang banyak dimanfaatkan adalah kayunya untuk bahan baku perabot. Namun, ternyata banyak orang yang belum mengetahui bahwa kulit pinus bisa menjadi sumber bio oil.
Bio oil adalah cairan organik yang terdiri atas gabungan senyawa oksigen sebagai hasil dari dekomposisi thermal biomass. Biasanya memiliki warna cokelat gelap.
Pada prakteknya, pemanfaatan bio oil adalah untuk bahan bakar bioler, turbin gas, mesin speed diesel sehingga dihasilkan energi dan panas. Jenis yang dipilih adalah pinus merkusii.
Hal ini dikarenakan kandungan holoselulosa pada kulit jenis tersebut sangat tinggi, yaitu mencapai 59,38%. Kandungan itulah yang menjadi indikator adanya bio oil.
Bermanfaat Sebagai Obat
Bagian daun dan kulit pinus kaya akan berbagai macam nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Contohnya adalah vitamin C dan senyawa antioksidan yang berupa flavonoid.
Flavonoid banyak dipakai di bidang kecantikan maupun kesehatan. Misalnya untuk mencegah terjadinya penuaan dini dan munculnya berbagai macam penyakit berbahaya seperti alzheimer dan jantung.
Kulit pinus juga dapat dibuat menjadi ekstrak agar menghasilkan senyawa pycogenol. Ekstrak tersebut bisa dipergunakan sebagai suplemen untuk diet dan mengatasi jet lag.
Selain itu, bisa meringankan aliran darah, mengatasi kram ketika menstruasi, nyeri lutut dan lain-lain. Penelitian di Universitas Kyoto Jepang mengungkapkan bahwa aroma dari pohonnya bisa mengurangi stres.
Bahan Campuran Pupuk
Kulit pinus juga bisa digunakan untuk mendukung bidang pertanian. Salah satunya untuk bahan pembuatan pupuk. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kalium pada abunya.
Abu tersebut sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Kalium memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis, pembentukan batang, memperkuat akar, efisiensi penggunaan air dan lain sebagainya.
Bagian daunnya juga bisa diekstrak dan diolah menjadi bioherbisida untuk mengatasi gulma yang tumbuh secara berlebihan. Dengan demikian, tanaman menjadi tumbuh subur tanpa gangguan gulma.
Manfaat dari pinus sangat banyak baik di bidang industri, kesehatan hingga konstruksi bangunan. Bahkan, hampir semua bagian bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk salah satunya kulit pinus.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai kulit pinus, Anda bisa mengunjungi website kami atau klik di sini untuk langsung terhubung langsung dengan tim kami.