Sekam bakar vs sekam mentah

Sekam bakar vs sekam mentah merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan terutama pada tanaman-tanaman hias seperti aglonema. Hal ini karena keduanya memiliki kandungan kimiawi penting yang dibutuhkan untuk kesuburan tumbuhan.

Dengan tingginya kebutuhan konsumsi beras di Indonesia, media tanam ini juga sangat melimpah dan mudah ditemukan. Bukan hanya itu saja, harganya juga sangat terjangkau untuk semua kalangan.

Sebaiknya, Anda tidak menggunakan sekamnya yang masih mentah, sebab di dalamnya masih mengandung bakteri, jamur, maupun kutu. Selain dibakar, Anda juga bisa menggunakan beberapa cara dalam mengolahnya sebelum digunakan.

Perbedaan Sekam Bakar vs Sekam Mentah

Meskipun memiliki perbedaan, sekam bakar dan sekam mentah sebenarnya sama-sama bermanfaat untuk tumbuhan tergantung penggunaannya. Perbedaannya sendiri terdapat pada unsur-unsur hara yang ada di dalamnya.

Jika sudah dibakar, sekamnya memiliki kandungan Zinc (Zn) untuk membantu tanaman lebih cepat berbuah. Bukan hanya itu, sekamnya juga lebih steril jika dibandingkan yang masih mentah atau segar sebab mengandung banyak penyakit dan jamur.

Perbedaan sekam bakar vs sekam mentah selanjutnya adalah mengenai proses pengolahannya. Dapat dikatakan, pembakaran yang dilakukan cukup sulit karena harus tepat agar tidak justru menjadi abu.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan penggunaannya sebab akan memiliki tingkat pembakaran berbeda-beda. Jika sudah hangus 50% dapat digunakan untuk media tanaman atau campuran namun tidak cocok untuk semai bibit.

Berbeda halnya dengan tingkat hangus 100% yang baik sebagai media tanam atau campuran, termasuk semai bibit. Selain lebih steril dan banyak manfaatnya, Anda juga tidak perlu khawatir mengenai kelembaban.

Sekam bakar vs sekam mentah memiliki karakteristik yang berbeda. Jika sudah menjadi arang, maka akan semakin ringan. Selain itu, arang sekamnya juga kasar sehingga memiliki banyak pori, artinya sirkulasi udara semakin tinggi.

Bukan hanya mengenai sirkulasi udara saja, kapasitas menahan air juga tinggi. Warnanya yang coklat kehitaman setelah proses pembakaran sehingga sinar matahari dapat terabsorbsi lebih efektif serta dapat mengurangi berbagai penyakit terutama bakteri.

Sementara itu, Anda perlu memperhatikan cuaca maupun kadar air ketika menggunakan media tanam sekam mentah. Hal ini karena sekamnya bisa sangat kering atau bahkan membusuk jika terlalu lembab. 

Pembuatan Sekam Bakar dan Sekam Mentah

Seperti telah dijelaskan, sekam bakar vs sekam mentah memiliki perbedaan terutama dalam proses pembuatannya. Proses pembakaran cukup sulit sehingga Anda bisa menggunakan cara-cara lainnya yang lebih mudah.

Dapat dikatakan, pembakaran dilakukan harus hati-hati agar tidak sampai menjadi abu yang sudah hancur. Namun jika sudah terlanjur, maka Anda bisa menggunakannya menjadi abu gosok yang berfungsi untuk mencuci piring.

Selain dibakar, Anda juga bisa mengolahnya dengan cara direbus, disangrai, maupun dioven. Sekam bakar vs sekam mentah yang diolah dengan cara-cara lainnya tetap memiliki manfaat sama untuk tanaman Anda.

Anda bisa langsung merebus sekamnya dengan air dan menunggunya beberapa saat hingga mendidih. Setelah itu, angkat dan dinginkan sebelum selanjutnya bisa digunakan untuk media tanaman.

Proses lainnya adalah dengan disangrai tanpa menggunakan minyak goreng. Lakukan penggorengan ini hingga sekamnya cukup panas. Setelah dirasa cukup panas, angkat dari penggorengan dan tunggu dingin sebelum digunakan.

Jika ingin lebih praktis, Anda juga bisa menggunakan oven yang akan memberikan hasil sama seperti sangrai. Anda hanya perlu menunggu saja sampai sekamnya cukup panas, keluarkan dari oven dan dinginkan sebelum menggunakannya.

Proses perebusan, sangrai, atau dimasukkan dalam oven hanya untuk digunakan pada tanaman dewasa saja. Hal ini karena sifat kandungan panasnya sehingga bibit-bibit seperti aglonema tidak akan tumbuh baik.

Sekam merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan karena mudah dijumpai dan harganya sangat terjangkau. Meskipun memiliki perbedaan, namun sekam bakar vs sekam mentah sama-sama memiliki manfaat untuk tanaman.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai sekam bakar dan berbagai kebutuhan urban farming lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.