
Rekomendasi media tanam anggrek – Media tanam anggrek bisa mempengaruhi pertumbuhannya sesuai media yang digunakan. Di dalam budidaya tanaman anggrek, media yang digunakan untuk menanam tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal ini dikarenakan media yang digunakan akan mempengaruhi proses pertumbuhannya. Tentunya jika media yang digunakan tidak sesuai, maka pertumbuhannya tidak maksimal dan terjadi kendala tertentu.
Tanaman anggrek tentunya memiliki bagian penting untuk pertumbuhannya. Bagian akar sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman sehingga penggunaan media yang tepat bisa membantu pertumbuhan tanaman anggrek tersebut. Perlu diketahui bahwa media tanam bagi tanaman anggrek menjadi tempat akar bertumbuh. Media tanam anggrek yang tepat akan memberikan nutrisi, aerasi dan kelembapan yang tepat untuk tanaman anggrek.
Karena hal itulah pemilihan media tanam untuk anggrek sangat penting dilakukan. Apalagi jika Anda adalah pembudidaya tanaman anggrek pemula jangan sampai salah pilih media tanam yang digunakan.
Rekomendasi untuk Media Tanam Anggrek
Pemilihan media yang digunakan untuk menanam anggrek akan mempengaruhi pertumbuhannya. Berikut ini beberapa jenis media tanam untuk anggrek yang direkomendasikan untuk digunakan menanam anggrek agar bertumbuh subur.
- Mos putih
Media tanam anggrek pertama berupa mos putih memang cocok dan sangat baik digunakan pada tanaman anggrek. Apalagi jika Anda membudidayakan jenis anggrek tertentu misalnya anggrek bulan sangat cocok menggunakan mos putih.
Akan tetapi, mos putih akan menjadi hal buruk bagi seseorang yang rajin menyiram tanaman anggrek. Hal ini dikarenakan mos putih mampu menyimpan air sehingga lebih mudah membusuk.
Karena hal itulah pemilihan mos putih sebagai media tanam perlu diperhatikan perawatannya. Anda bisa menyiramnya dua kali dalam seminggu agar tidak terlalu sering menyerap air.
- Sabut kelapa
Jenis media tanam anggrek yang kedua adalah sabut kelapa dan pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Sabut kelapa menjadi media tanam yang bagus untuk anggrek khususnya jenis anggrek dendrobium.
Akan tetapi, penggunaan media sabut kelapa tidak bisa digunakan secara langsung. Sabut kelapa perlu dijemur dulu selama satu minggu untuk menghilangkan daya racun yang dimiliki.
Pilihan Media Tanam untuk Anggrek
Penggunaan media yang tepa pada tanaman anggrek akan membantu pertumbuhan secara lebih baik. Berikut ini beberapa pilihan media tanam anggrek lainnya yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan tanaman anggrek.
- Pakis cacah
Jenis pakis cacah ini bisa menjadi pilihan untuk dijadikan media tanam tanaman anggrek. Khususnya bagi Anda yang rajin menyiram anggrek cocok menggunakan pakis cacah sebagai medianya.
Pakis cacah mampu menyerap air dengan baik dan memiliki sifat khusus yang disebut dengan porous. Porous sendiri berarti air dari penyiraman bisa terbuang secara langsung dan tidak disimpan banyak.
- Arang
Selain pakis cacah, media tanam anggrek yang cocok bagi Anda yang rajin menyiram anggrek adalah arang. Sebaliknya, bagi Anda yang jarang menyiram anggrek perlu menghindari penggunaan arang.
Hal ini dikarenakan jika jarang disiram maka anggrek bisa mati karena kekurangan air. Beberapa jenis anggrek yang bisa menggunakan arang adalah anggrek bulan, anggrek grammatophyllum dan anggrek bulan.
- Pecahan bata
Jenis media lain yang dapat Anda pilih adalah pecahan bata merah. Sebelum digunakan sebagai media tanam, sebaiknya Anda merendam pecahan bata merah dan air rendamannya bisa dicampur dengan pupuk NPK. Berbagai jenis media tanam bisa Anda pilih untuk dijadikan tempat menanam anggrek yang tepat. Tentunya disesuaikan dengan media tanam anggrek yang cocok dengan jenis anggrek dan intensitas saat menyiramnya. Informasi lebih lanjut di tanami.co.id atau hubungi kami di WhatsApp berikut: (MariaArumingtyas). Semoga artikel ini bermanfaat!