
Manfaat sabut kelapa untuk tanaman memang telah lama dikenal banyak orang, terutama saat proses cangkok. Cocofiber merupakan hasil olahan sabut kelapa yang dipakai untuk tanaman. Harga jual cocofiber di pasaran pun kian melambung seiring meningkatnya permintaan.
Namun, sebenarnya cocofiber lebih banyak digunakan untuk bahan kerajinan, seperti tali sabut kelapa, isian jok, keset, dan lain sebagainya. Namun, ternyata cocofiber juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan cocopeat sebagai media tanam yang bagus.
Manfaat Cocofiber untuk Tanaman
Serat sabut kelapa atau cocofiber memang kerap digunakan sebagai media tanam pada pencangkokan. Serat ini memiliki warna coklat sedikit keemasan setelah dibersihkan atau dipisahkan dari sabut kelapa.
Cocofiber merupakan tambahan yang bagus untuk tanaman jika dicampur dengan tanah sebagai media tanam. Dibandingkan dengan media tanam yang lainnya, harga jual cocofiber lebih murah. Jadi, benefit lain yang akan Anda dapatkan adalah penghematan dana.
Secara struktur, serat yang ada dalam sel sabut kelapa bersifat sempit dan berongga. Ketika belum matang warnanya pucat, namun akan berubah keras dan menguning setelah matang karena menjadi lapisan lignin. Beberapa karakteristik lain dari serta sabut kelapa di antaranya:
- Kandungan Lignin
Dibandingkan dengan serat lain seperti kapas maupun rami, serat sabut kelapa cokelat mengandung lebih banyak lignin, sedangkan kandungan selulosanya lebih sedikit. Dengan begitu, serat tersebut lebih substansial meskipun tetap fleksibel.
Karakteristik cocofiber ini dimanfaatkan para pengrajin untuk dijadikan bahan matras, keset, jok mobil, sapu, hiasan, dan masih banyak yang lainnya.
- Ukuran
Untuk karakteristik ukurannya, serat sabut kelapa memiliki panjang kurang dari 0,05 inci. Sedangkan untuk diameternya bisa mencapai sekitar 10 – 20 mikrometer.
- Retensi
Serat sabut kelapa tergolong relatif tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh air asin. Selain itu, cocofiber juga memiliki retensi air yang tinggi dengan tingkat pH yang netral dibandingkan dengan lumut gambut.
Oleh sebab itu, cocofiber juga digunakan sebagai aditif untuk pengelolaan tanah konvensional.
Harga Jual Cocofiber di Pasaran
Permintaan pasar akan produk cocofiber kian meningkat, sehingga membuat banyak produsen meningkatkan produksinya untuk bisa memenuhi permintaan tersebut. Namun, secara keseluruhan harganya masih lebih murah jika dibandingkan dengan tambahan media tanam yang lainnya.
Seperti yang ada di beberapa toko online, harga jual cocofiber sangat beragam tergantung merek dan produsennya. Umumnya harga cocofiber masih berada di bawah Rp10.000,00 per kilonya. Harga tersebut mungkin bisa turun jika membeli secara grosir atau pabrikan.
Harganya yang murah ini menyebabkan banyak produsen kerajinan seperti jok mobil dan sofa semakin tertarik untuk menggunakannya. Tiongkok merupakan importir terbesar cocofiber dari produsen asal Indonesia. Mereka telah mengimpor puluhan ton dari satu produsen.
Selain Tiongkok, negara lain yang juga menjadi tujuan ekspor cocofiber adalah Australia dan Jepang. Nantinya mereka akan mengolahnya menjadi berbagai macam barang, seperti:
- Bahan isian sofa
- Jok mobil
- Bahan peredam
- Pengganti foam pada mebel
- Otomotif part
- Karpet
- dan masih banyak yang lainnya.
Selain ekspor, permintaan lokal terhadap cocofiber juga sudah mulai banyak. Hal ini karena ada semakin banyak pengrajin yang juga mulai tertarik untuk menggunakannya sebagai bahan kerajinan, seperti tali rami yang sangat populer akhir-akhir ini sebagai hiasan estetik.
Kami merupakan salah satu penyedia cocofiber yang bisa Anda pilih jika memang berminat untuk membuat kerajinan dari bahan tersebut. Harga jual cocofiber di tempat kami juga sangat terjangkau dan dapat bersaing di pasaran.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cocofiber dan produk turunan kelapa lainnya, Anda bisa mengunjungi website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.