
Wood pellet merupakan salah satu bahan bakar yang terbuat dari serbuk kayu. Disamping itu, istilah tersebut juga menjadi bahan bakar alternatif. Perlu Anda ketahui bahwa bahan bakar yang satu ini umumnya digunakan di negara dengan memiliki 4 musim. Lebih tepatnya menjadi bahan bakar pengganti batu bara. Terdapat banyak manfaat yang akan didapatkan ketika menggunakan pelet kayu.
Dalam pemanfaatan biomassa pelet kayu menjadi energi yang terbarukan. Keunggulan penggunaanya adalah ramah lingkungan dan mempunyai kalori yang lebih rendah daripada batu bara. Untuk bentuknya sendiri, bisa dikatakan lebih mirip dengan briket kayu, hanya saja ukuran serta bahan perekatnya lah yang berbeda. Manfaatnya juga beragam. Tidak hanya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan rumah tangga saja. Melainkan juga kebutuhan industri serta perusahaan.
Pembuatannya menggunakan kayu sama seperti halnya namanya. Kayu yang bulat nantinya akan diolah agar bisa menjadi serbuk dengan ukuran dan ketentuan yang sudah berlaku. Tidak hanya digunakan di Indonesia, melainkan pelet kayu juga digunakan di Amerika Serikat juga Eropa. Di negara tersebut si pelet digunakan untuk memanaskan ruangan saat musim dingin serta bisa menjadi energi yang menghasilkan listrik.
Cara Pembuatan Wood Pellet yang Benar
Untuk bisa menghasilkan wood pallet yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Terdapat beberapa langkah pasti sebagai langkah pembuatannya. Tetapi, sebelumnya kayu dalam bentuk utuhan tersebut akan dibawa ke pabrik. Setelah itu memasuki proses chipping atau pemotongan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah tahap memecah kayu supaya ukurannya menjadi 25 mm menggunakan mesin wood chipper. Lalu yang kedua adalah memecah potongan tersebut agar bisa menjadi serpihan dengan tebal 3 mm dan panjang 10 mm.
Berikutnya adalah masa pemisahan dari barang-barang lain yang tidak diinginkan. Misalnya adalah pasir, paku, batu atau yang lainnya. Pemisahan tersebut juga melalui saringan khusus yang sudah terdapat magnetnya. Selanjutnya adalah proses pengeringan. Ketika harus mengeringkan dengan skala yang kecil bisa dijemur saja. Sesudah kering nantinya serbuk tersebut dijadikan serbuk yang lebih halus lagi.
Tidak lupa adalah proses penggilingan dengan temperatur yang tinggi. Tekanan tersebut juga harus interval supaya wood kayu bisa berbentuk potongan kecil. Tak hanya itu saja proses pembuatan pelet kayu, tetapi juga harus memasuki proses pendinginan. Suhu yang dibutuhkan untuk mendinginkan adalah 90 sampai dengan 40 derajat celcius.
Harga Terjangkau
Disamping penggunaan wood pellet ramah lingkungan, ternyata bukti yang mendukung pernyataan tersebut adalah, sebagai bahan bakar pelet kayu ini tidak menghasilkan CO2 atau asap. Tambah lagi harganya terjangkau. Apabila dibandingkan dengan gas LPG harganya juga lebih rendah dengan kualitas yang lebih unggul. Penggunaannya pun juga hampir sama dengan kayu bakar. Saat Anda mematikannya maka, Anda juga bisa menghidupkannya kembali saat membutuhkan.
Di Indonesia sendiri, terdapat potensi yang tinggi dalam menghasilkan wood pellet tersebut. Tidak hanya bisa kita manfaatkan sendiri. Tetapi juga bisa di ekspor ke luar negeri. Tambah lagi jika mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang mana letaknya berada di garis khatulistiwa. Sinar matahari juga menjadi syarat utama tumbuhnya pepohonan sepanjang tahun. Walaupun memiliki potensi tinggi penghasil wood pellet namun, penggunaannya sendiri belum begitu banyak.
Keuntungan lain yang bakal Anda dapatkan saat menggunakan pelet kayu tersebut adalah sehat dan nyaman. Sehat karena dapat mengurangi CO2, sedangkan nyaman sendiri beralasan tidak terdapat asap ketika menggunakannya. Selain itu aman karena tidak memiliki resiko meledak dalam pemakaiannya.
Peluang Keuntungan
Sebelum membahas lebih jauh tentang seperti apa peluang dari wood pellet tersebut. Ternyata kayu terbaik untuk membuat pelet kayu tersebut adalah Kaliandra Merah. ternyata kayu Kaliandra tersebut tidak hanya cocok untuk membuat pelet tetapi bagi para peternak daun tersebut mempunyai protein yang tinggi, bunganya juga bisa menjadi bahan ladang ternak lebah.
Keuntungan 1 ton pellet setara dengan 120 gallon minyak tanah, 16,000 ft3 gas alam, 170 gallons propana dan 4,775 kwh. Disamping itu 2.1 kg pelet kayu sama dengan 1 liter minyak tanah = 10 kwh. Terbuat dari bahan berupa kayu yang bisa menjadi bahan bakar premium. Pemanfaatannya juga beragam dari untuk menghangatkan sampai pada boiler industri.
Setelah mengetahui keunggulan dari wood pellet, apakah Anda masih ragu untuk menggunakannya?
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai wood pellet, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.