wood pellet

Wood pellet bahan bakar merupakan salah satu sumber energi ramah lingkungan. Terbuat dari serbuk kayu yang mudah sekali digantikan karena ketersediaan bahan mentahnya berlimpah di alam.

Bahan bakar satu ini mulai banyak digunakan di Negara empat musim sebagai alternatif pengganti batu bara. Baik untuk keperluan rumah tangga maupun memenuhi kebutuhan industri dan perusahaan.

Terbuat dari limbah kayu yang diolah menjadi serbuk lalu dipadatkan. Berbentuk silindris diameter 6-10 mm serta panjangnya 1-3 cm. Bahan ini memiliki kepadatan rata-rata sebesar 65 kg/m2 atau sama dengan 1,5 m3/ton.

Keuntungan Menggunakan Wood Pellet Bahan Bakar

Mengingat bahan bakunya berasal dari alam, pellet kayu ini memiliki banyak keunggulan. Sehingga semakin banyak perusahaan bergerak dibidang biomassa yang memproduksinya secara besar-besaran. Berikut keunggulannya.

Hemat Kayu

Penggunaan kayu sebagai sumber energi dan bahan bakar lebih sedikit. Sebab menghasilkan panasnya lebih besar, sehingga dari pemakaian dalam jumlah kecil sudah mampu menghasilkan panas yang optimal.

  • Hemat

Dari segi biaya, penggunaan wood pellet bahan bakar sangat hemat. Sebab harganya murah, sedangkan panas atau kalori yang dihasilkan setara dengan batu bara. Cocok untuk industri besar, karena dapat menekan cost produksi.

  • Aman Bagi Lingkungan

Tidak menghasilkan polusi udara seperti asap maupun emisi gas karbon. Meminimalisir terjadinya efek rumah kaca serta pemanasan global meski pemakaiannya massif untuk skala industri.

  • Minim Risiko Pemakaian

Berbeda dengan LPG yang rentan meledak apabila penggunaan dan kontrol penyimpanannya kurang tepat. Pellet kayu lebih aman, tidak ada risiko meledak. Sangat memadai untuk keperluan rumah tangga. Bentuknya juga kecil, mudah dalam penyimpanan tanpa menyita banyak ruangan.

  • Stok Melimpah di Alam

Sumber bahan bakunya adalah pohon berkayu. Tanaman atau pohon selalu dapat diperbarui secara alami oleh alam maupun buatan dengan melibatkan campur tangan manusia. Stoknya tidak akan habis meski pemakaian dalam jumlah besar setiap hari.

Penggunaan Wood Pellet Bahan Bakar untuk Rumah Tangga

Wood Pellet atau pelet kayu banyak digunakan sebagai sumber energi di Eropa dan Amerika. Dimanfaatkan sebagai bahan bakar pemanas ruangan pada musim dingin juga sebagai energi penghasil listrik (carbon for electricity).

Wood pellet bahan bakar menghasilkan rasio panas relatif tinggi. Rasio untuk input dan outputnya adalah 19:1 sampai 20:1. Juga menghasilkan energi sekitar 4,7 kWh/kg sehingga ideal juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak.

Meski berbahan dasar kayu namun penggunaannya tidak menghasilkan asap maupun CO2 sehingga sangat ramah lingkungan. Dibandingkan dengan pembakaran kayu atau LPG yang masih menghasilkan polusi udara.

Harganya terjangkau untuk skala rumah tangga. Memiliki sifat seperti bahan asalnya yaitu bisa dipadamkan saat tidak dipakai dan dapat dinyalakan kembali layaknya kayu. Meski demikian, kandungan kalorinya setara dengan batu bara karena telah melewati proses pengeringan.

Wood pellet bahan bakar dipakai dalam satu paket bersama dengan burner atau kompor untuk rumah tangga. Merupakan karbon netral karena tidak menghasilkan penambahan emisi CO2 saat digunakan.

Dimana emisi yang dihasilkan 10x lipat lebih rendah dibanding batu bara serta minyak. Bahkan 8x lebih rendah jika dibandingkan dengan gas LPG. Hal ini dikarenakan bahannya berasal dari pohon yang lebih banyak menyerap CO2 dibanding membuangnya ke alam.

Indonesia sebagai Negara tropis memiliki potensi sumber bahan baku melimpah. Sebab menjadi lingkungan subur dan ideal untuk tumbuhnya berbagai macam tanaman pohon berkayu. Ini merupakan prospek industri berskala ekspor untuk wood pellet bahan bakar.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai pelet kayu dan media tanam lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami