
Stabilisasi lereng atau populer dengan sebutan slope stabilization merupakan salah satu cara yang biasa digunakan untuk memperkuat lereng dengan keadaan yang tidak stabil. Umumnya stabilisasi tersebut bisa dilakukan untuk membuat lereng menjadi stabil ketika pengerjaan sebuah proyek.
Adanya stabilisasi lereng tersebut bisa berguna dalam menjamin keamanan sebuah lereng ketika terdapat konstruksi atau pengerjaan. Di samping itu, stabilisasi juga bisa untuk mengurangi adanya risiko longsor di lereng yang tidak stabil atau keadaannya terjal.
Saat musim hujan tiba, biasanya daerah lereng akan rawan longsor. Untuk meminimalisir hal tersebut bisa memanfaatkan limbah sabut kelapa. Pasalnya kelapa sendiri merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Di Tanah Air, kelapa memiliki peran penting bagi kehidupan baik dari segi ekonomi, sosial, serta budaya.
Stabilisasi Lereng Menggunakan Sabut Kelapa di Dusun Klui
Kompos sabut kelapa kurang lebihnya 35% dari buah kelapa secara keseluruhan yang terdiri dari serat 75% serta gabus atau pitch sebanyak 25% yang menghubungkan antar serat. Pasalnya satu buah kelapa bisa memperoleh sabut rata-rata 0,4 kg yang memiliki kandungan seratnya 30%. Perlu Anda ketahui, bahwa sabut kelapa sendiri terdiri dari gabus dan juga serat.

Fakta Tentang Desa Malaka
Terdapat salah satu desa yaitu Desa Malaka yaitu pemekaran dari wilayah Pemenang Barat, Pemenang, yang lokasinya berada di ujung barat, Lombok Utara. Desa tersebut terletak di perbatasan antara Lombok Utara dan Barat. Desa Malaka mempunyai luas 3.970,30 Ha atau 12,42 km2. Wilayah tersebut dimanfaatkan untuk pemukiman 130,30 Ha, tanah untuk perkebunan kurang lebihnya 1669 Ha, lahan untuk investor 279 Ha, serta bangunan perkantoran 1 Ha.
Kecuraman Lahan Dusun Klui di Lombok Sangat Tinggi
Desa Malaka mempunyai topografi wilayah yang berbukit yang dimanfaatkan untuk perkebunan, kemudian tipografi wilayah datar untuk pemukiman warga. Di sana terdapat salah satu dusun yang mempunyai wilayah perbukitan dengan kecuraman yang tinggi, yakni Dusun Klui. Tentu saja, hal itu memerlukan perhatian khusus dari pemerintah setempat. Mengingat wilayah dataran rendah dijadikan sebagai pemukiman. Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu melakukan stabilisasi lereng.
Dusun Klui juga mempunyai potensi perkebunan terbilang cukup tinggi khususnya untuk tanaman kelapa. Secara geografis, Dusun Klui terletak di pesisir pantai, membuat tanaman kelapa menjadi tumbuh subur serta sebagai komoditi pendapatan masyarakat yang utama. Namun sejauh ini, pemanfaatan kelapa hanya fokus pada hasil primernya saja, baik berupa kelapa segar atau batok kelapa yang menjadi bahan utama dalam pembuatan arang. Dengan begitu, membuat limbah sabut kelapa menjadi tinggi.
Pentingnya Pemasangan Cocomesh
Limbah sabut kelapa sendiri bisa mempunyai nilai ekologi serta ekonomi apabila bisa dimanfaatkan secara baik. Terdapat salah satu cara guna meningkatkan pendapatan warga sekaligus sebagai stabilisasi lereng dengan menggunakan limbah sabut kelapa. Contohnya cocomesh.
Cocomesh adalah jaring yang terbuat dari sabut kelapa. Umumnya dibuat dengan ukuran yang sama dengan net bola volly atau bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan cocomesh sendiri material yang ramah terhadap lingkungan sebab mudah terurai. Dengan begitu, akan aman ketika dipakai dalam upaya konservasi air dan tanah di lereng.
Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa pemakaian cocomesh telah terbukti secara efektif dalam pencegahan erosi serta longsor. Untuk caranya sendiri sabut kelapa dihamparkan pada wilayah yang mempunyai lereng cukup tinggi. Nantinya sabut kelapa atau cocomesh bisa menahan laju aliran permukaan yang menjadi penyebab erosi dan mempertahankan kelembaban tanah.
Adapun tujuan dari aktivitas tersebut yaitu meningkatkan nilai ekologi serta ekonomi yang berasal dari limbah sabut kelapa. Bahkan selain itu juga menjadi alternatif stabilisasi lereng dari erosi dan tanah longsor di Dusun Klui, Lombok.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Stabilitas Lereng, Anda bisa mengaksesnya di website https://tanami.co.id/ kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di https://wa.me/6281212333590 (Maria) untuk terhubung langsung dengan tim kami.