Tahukah Anda ternyata Indonesia sejak tahun 2019 sudah melakukan ekspor kulit pinus ke berbagai negara. Bagi orang awam mungkin ini terlihat seperti produk sisa yang sering kita temui di hutan.
Memang benar sebelumnya remah-remah pinus yang biasanya berasal dari kulitnya sering dibiarkan begitu saja. Namun sejak populer di mancanegara permintaan terhadap bahan ini semakin meningkat.
Ada banyak manfaat dan kegunaan yang dapat diperoleh ketika menggunakan bahan tersebut. Jadi apabila Anda memang tertarik terhadap komoditas ekspor baru ini kami akan jelaskan bagaimana potensinya.
Mulai dari negara tujuan ekspor sampai estimasi keuntungan akan kami jelaskan pada pembahasan ini. Tujuannya agar masyarakat membuka mata bahwa tidak baik meremehkan bahan sisa.
Kemana Tujuan Ekspor Kulit Pinus
Langsung saja ada beberapa negara yang menjadi langganan ekspor komoditi ini dari Indonesia. Kemana saja tujuannya simak beberapa poin berikut sehingga mampu menambah wawasan terkait potensi perdagangannya.
- Jerman
Salah satu negara yang pertama kali melakukan kontrak dagang dengan Indonesia terkait komoditas ini adalah Jerman. Jumlah ekspor kulit pinus ke Jerman setiap tahun juga cukup tinggi.
Di jerman sendiri kulit pinusnya tidak hanya dipakai untuk kebutuhan agraria namun juga bahan bakar. Jadi komoditas ini nantinya akan diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan briket batubara.
- Jepang
Sebagai salah satu negara dengan hobi agraria tinggi Jepang menjadi tujuan ekspor berikutnya. Di Jepang sendiri komoditas ini masih terbatas pada kebutuhan agraria seperti media tanam bonsai.
Memang kualitas bagian kulitnya pinus mengandung banyak bahan bermanfaat bagi tanaman. Apabila dipakai sebagai media tanam tentu mampu memberikan hasil optimal pada pertumbuhan juga kesehatan tanamannya.
- Taiwan
Di Taiwan jumlah ekspor kulit pinus dari Indonesia setiap tahun juga terus meningkat. Permintaan tersebut akibat disana komoditas ini dipakai untuk budidaya tanaman obat.
Manfaatnya sebagai media tanam sudah terbukti sangat optimal sehingga menjadi primadona. Memang di Indonesia sendiri belum terlalu populer menggunakannya dalam bidang agraria.
- Thailand
Ekspor paling dekat ternyata tujuannya adalah Thailand yang mulai ingin mengembangkan energi terbarukan. Komoditas ini di Thailand memang lebih banyak dipakai untuk kebutuhan briket.
Namun tidak menutup juga kemungkinan adanya penggunaan sebagai media agraria. Jumlah pengiriman barangnya setiap tahun juga cukup stabil jadi bisa dijadikan sebagai pasar potensial.
Sebenarnya masih ada beberapa negara lain seperti China, Korea, Australia, dan Amerika. Namun potensi pasar dari negara tersebut masih kalah dari empat konsumen terbesar yaitu Jerman, Jepang, Taiwan, dan Thailand.
Potensi Keuntungan Ekspor Kulit Pinus
Sebagai seseorang yang berjiwa entrepreneur tentu Anda penasaran seberapa besar potensi ekspor komoditas ini. Informasi terkait kontrak dagang mancanegara tentu menjadi dokumen pribadi para pelaku dagangnya.
Namun ada beberapa sumber salah satunya adalah komunitas petani Sumatera Utara yang didukung oleh Balai Karantina Pertanian. Jumlah ekspor yang dilakukan dari komunitas tersebut setiap tahun rata-rata mencapai 330an ton ke empat negara terbesar tadi.
Lalu berapa potensi untung dari ekspor kulit pinus ke mancanegara yang telah dilakukan. Nilai ekspornya ternyata sudah mencapai angka 1 miliar lebih sehingga potensinya jelas tidak boleh dianggap sebelah mata.
Bayangkan saja sebuah bahan yang awalnya dipandang sebelah mata dan dibiarkan tergeletak ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi. Di negara dengan kondisi tanah subur seperti Indonesia memang agraria jauh lebih mudah.
Namun bagi negara sub tropis seperti Jepang, jelas mereka membutuhkan media tanam berkualitas optimal. Ternyata kulit pinus mampu menjadi material penyusun media penanaman tadi.
Informasi ini tentu saja mampu membuka cakrawala Anda terkait sebuah bahan yang sering dianggap sebelah mata. Pantau terus seperti apa perkembangan ekspor kulit pinus agar bisa dijadikan salah satu potensi usaha.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai kulit pinus dan media tanam lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.