
Sabut kelapa sering kali dianggap sampah bagi sebagian orang yang belum tahu. Ternyata sabut kelapa dapat disulap menjadi berbagai barang unik, dengan berbagai manfaat. Mulai dari pot dari sabut kelapa, sapu ijuk, media tanam, alas kaki, tali sabut, hingga tas unik.
Tekstur sabut yang keras atau yang biasa disebut ijuk oleh sebagian orang, ternyata juga dapat dilunakkan. Hingga dapat dibentuk dan dikreasikan menjadi berbagai bentuk pot yang beraneka ragam. Dibandingkan pot dari plastik, manfaat pot sabut kelapa jauh lebih banyak.
Perbedaan Pot dari Sabut Kelapa dengan Pot Biasa
Bagi sebagian orang, pot sabut kelapa terlihat kuno dan tidak modern. Namun, apakah Anda tahu, ternyata ada beragam manfaat dan kelebihan dari pot sabut kelapa. Mulai dari bahan yang digunakan, hingga khasiat yang diberikan pada tanaman.
1. Bahan yang Digunakan
Pot berbahan sabut kelapa cenderung lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi sampah dari buah kelapa. Jika dibandingkan dengan pot berbahan lainnya, seperti kaleng dan plastik. Pot kaleng dan plastik akan berkarat dan berbahaya bagi tanah, dan tanaman yang ditanam di atasnya.
Vas atau pot berbahan plastik cenderung lebih murah, akan tetapi pot berbahan sabut juga cukup terjangkau. Pot berbahan plastik tidak memiliki celah agar udara dapat keluar dan masuk sehingga saat udara panas, tanaman akan kering.

2. Khasiat yang Diberikan
Pot sabut kelapa lebih memiliki celah bagi udara untuk masuk dalam pot. Sehingga akan memudahkan akar tanaman untuk bernafas, dan tumbuh lebih cepat. Selain itu, pot sabut kelapa juga dapat mengatur kadar air yang dibutuhkan oleh tanaman. Sekaligus mengunci agar air tidak keluar secara langsung.
Sedangkan pada bahan plastik, porselen, atau pun semen memiliki keunikan tersendiri. Termasuk pada bentuk dan modelnya. Namun, dalam hal khasiat pada tanaman tentunya pot berbahan sabut kelapa lebih aman, ramah lingkungan, sekaligus ekonomis.
Bagaimana Cara Membuat Pot dari Sabut Kelapa?
Berikut ini alat sekaligus langkah-langkah cara pembuatan pot sabut kelapa, antara lain:
1. Alat dan Bahan Pot Sabut Kelapa
- Sabut kelapa
- Lem
- Gunting
- Paralon
- Pola atau cetakan pot
- Alas (plastik ukuran 1 kali 2 meter)
2. Langkah Membuat Pot Sabut Kelapa
- Siapkan sabut kelapa yang sudah dipisahkan dari kulitnya, uraikan sabut kelapa di atas alas dengan ketebalan yang sama.
- Pastikan tidak ada ruang yang kosong pada alas, atau semua alas tertutupi dengan sabut kelapa,
- Lakukan pengeleman pada sabut kelapa, lem secara merata pada setiap sudut dan bagian,
- Setelah dilakukan pengeleman, jemur sabut di bawah sinar matahari (kira-kira 5-10 menit),
- Pres atau tekan sabut kelapa menggunakan paralon hingga terbentuk lembaran besar, pastikan semua sisi dan bagiannya merekat dengan sempurna,
- Setelah itu, lembaran sabut kelapa siap untuk dicetak menjadi pot. Agar lebih mudah, gunakan pola untuk mencetaknya. Ukuran pola dapat Anda sesuaikan dengan bentuk yang ingin Anda buat.
- Gunting pada bagian yang diperlukan, kemudian tambahkan lem pada ujungnya agar membentuk seperti pola pot bunga,
- Lalu, lepas pola dan rapikan pot agar terlihat rapi dan cantik. Pot sabut kelapa sudah jadi.
Penutup
Pot dari sabut kelapa dapat Anda jumpai di berbagai toko. Mulai dari toko tanaman hias, di toko pot tanaman, atau pun di toko kerajinan tangan. Anda juga dapat mencoba untuk membuat sendiri di rumah.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai pot sabut kelapa dan produk turunan kelapa lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.