
Sebagai pecinta tanaman, hal yang paling membahagiakan untuk kita adalah melihat bagaimana tanaman kita tumbuh dengan subur. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang tanaman yang kita rawat, salah satunya adalah pupuk. Pupuk terdiri atas berbagai macam jenis, namun yang paling populer saat ini adalah pupuk organik dari arang sekam.
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami. Biasanya bahan-bahan ini sudah melalui proses pelapukan dan pembusukan sehingga menghasilkan zat-zat hara yang baik untuk tanaman. Berikut ini adalah penjelasan dari pupuk arang sekam.
Apa Itu Pupuk Organik dari Arang Sekam?
Pupuk organik arang sekam ini adalah pupuk yang berasal dari sekam yang dibakar. Hasil pembakaran (arang) dari sekam inilah yang bisa Anda jadikan pupuk. Pupuk ini seringkali menjadi campuran tanaman yang tumbuh di polybag atau pot. Karakteristik arang sekal yang ringan dapat membuat tanaman Anda lebih tumbuh secara kokoh dan dapat memperbaharui fisik tanaman ataupun media tanam itu sendiri.
Kandungan dalam Pupuk Organik dari Arang Sekam
Pupuk arang sekam mempunyai kandungan yang cukup baik untuk kesuburan tanaman. Berikut ini adalah kandungan hara yang ada pada pupuk organik dari arang sekam.
1. SiO2
Silikon Dioksida adalah sebuah unsur pembangun yang sering kita temukan dalam tanaman. Pada pupuk organik arang sekam, terdapat kandungan SiO2 sebesar 52%. Unsur ini mendominasi di antara unsur-unsur yang lain.
2. C
Unsur karbon berfungsi sebagai perangsang akar sehingga akar tanaman dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Arang sekam mempunyai kandungan karbon sebanyak 31%.
3. FeO2O3
FeO2O3 atau nitrogen berguna untuk mempertahankan unsur hara hingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
4. K2O, MGO, CaO, MnO dan Cu
Kelima kandungan ini juga tidak terdefinisi dalam arang sekam.
5. N, P dan K
Seperti yang kita ketahui, unsur hara N, P dan K adalah ketiga unsur yang wajib ada untuk tanaman hingga dapat menambah tumbuh kembang tanaman tersebut. Tentunya, unsur hara makro ini dapat berfungsi untuk akar, batang dan daun.
Unsur N berfungsi sebagai penyusun asam amino atau protein, klorofil dan asam nukleat. Unsur P atau phosphor akan merangsang pertumbuhan awal bibit dan unsur K berfungsi sebagai unsur untuk mempercepat metabolisme tanaman. Pada arang sekam, unsur N berjumlah 0,32%, unsur P berjumlah 0,15% dan unsur K sebanyak 0,31%.
Manfaat Pupuk Organik dari Arang Sekam
Melihat kandungan unsur hara pada arang sekam tersebut, pupuk arang sekam memiliki manfaat sebagai berikut.
- Dapat menjaga kondisi tanah agar tetap gembur sehingga dapat menyerap air secara keseluruhan.
- Memacu pertumbuhan mikroorganisme baik yang dapat berguna bagi tanaman.
- Mengatur pH tanaman pada saat kondisi tertentu.
- Mempertahankan kelembaban karena memiliki porositas yang tinggi dan ringan.
- Menyuburkan tanah dan tanaman
- Meningkatkan produksi tanaman
- Berguna sebagai absorban sebagai penekan jumlah mikroba patogen.
- Bisa digunakan sebagai media tanam hidroponik
- Meningkatkan daya serap dan daya ikat tanaman.
Itulah beberapa penjelasan tentang arang sekam yang dapat Anda jadikan alternatif pupuk bagi tanaman Anda. Anda bisa mendapatkan pupuk organik arang sekam dengan mengunjungi situs www.tanami.co.id atau dengan klik link berikut. Semoga artikel ini membantu!