
Bercocok tanam adalah kegiatan yang mengasyikan. Sebagai orang yang hobi dengan hal itu, pupuk menjadi kebutuhan yang wajib Anda miliki. Maka dari itu pupuk kompos sekam bakar adalah salah satu jenis yang paling banyak dicari. Hal itu karena pupuk ini memanfaatkan bahan-bahan alami. Dengan kreativitas, masyarakat Indonesia berhasil menciptakan beberapa jenis pupuk dari sekam bakar ini.
Meskipun demikian, jenis pupuk ini berguna untuk semua jenis tanaman. Oleh karena itu Anda tidak perlu khawatir dalam menggunakannya.
Jenis Pupuk Kompos Sekam Bakar
2 Jenis Pupuk Kompos Sekam Bakar dan Cara Mendapatkannya, Mudah – Namun tahukah Anda, bahan dasar dari pupuk kompos dari sekam bakar mudah Anda temukan di lingkungan sekitar. Lantas, Apa sajakah bahan-bahan tersebut? Dengan demikian, artikel ini bisa menjadi bahan referensi Anda untuk membuat pupuk jenis ini. Inilah selengkapnya:
1. Pupuk Sekam Bakar Dari Padi
Seperti yang kita tahu, Indonesia menjadi penghasil padi terbesar. Maka dari itu limbah padi pun menjadi menggunung. Pada Kenyataanya, jumlah limbah sekam padi dalam satu tahun mencapai ratusan juta ton.
Selain itu, menurut penelitian, kulit padi menyumbangkan 20% dari total berat keseluruhan. Maka tidak mengherankan jika limbah kulit padi akan menumpuk lebih banyak saat masa panen.
Untuk mengatasinya, masyarakat menciptakan pupuk kompos berbahan dasar kulit biji padi. Seperti namanya, limbah kulit padi terlebih dahulu melalui proses pembakaran. Tujuannya adalah untuk menciptakan salah satu unsur kimia yang baik untuk tumbuhan.
Ternyata terdapat 5 (lima) kandungan kimia dari pembakaran sekam padi. Itu meliputi Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium, (Ca), hingga Magnesium (Mg).
Kandungan tersebut adalah hasil dari pembakaran sekam padi sebelumnya. Maka dari itu pupuk kompos sekam bakar dapat menggemburkan tanah dan menyuburkan tanaman di atasnya.
2. Pupuk Sekam Berbahan Limbah Kayu
Sekam tidak selalu identik dengan kulit biji padi. Anda dapat menggantinya dengan sisa-sisa kayu. Umumnya limbah kayu tersebut berasal dari pembuangan bekas gergaji kayu.
Hal itu karena bentuknya yang kecil seperti ampas dapat memudahkan untuk dilakukan pembakaran. Sayangnya tidak semua limbah kayu dapat berguna untuk pupuk ini.
Sifat kayu yang awet membuatnya cukup sulit untuk dijadikan sebagai sekam bakar. Salah satu jenis kayu tersebut adalah jati. Namun masyarakat Indonesia dapat menggunakan cara lain agar dapat memanfaatkan limbah kayu menjadi penunjang penyubur tanaman mereka.
Pupuk ini menitikberatkan dengan perbandingan C/N. Itu karena serbuk limbah serutan kayu memiliki jumlah yang besar daripada kelapa sawit. Dengan demikian, Anda harus menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan pupuk kompos sekam bakar dari kayu limbah dengan kualitas yang baik.
Selain itu, perbedaan yang mencolok diperlihatkan dari pemrosesan menjadi sebuah pupuk. Limbah kayu membutuhkan bantuan dari beberapa unsur kimia dalam pembakarannya. Sedangkan sekam padi hanya menggunakan beberapa langkah dan menggunakan alat-alat tradisional.
Jenis Pupuk Kompos Sekam Bakar Manakah Pilihan Anda?
2 Jenis Pupuk Kompos Sekam Bakar – Dua jenis pupuk tersebut sangat umum digunakan di Indonesia. Hal itu karena keunggulan yang ada pada pupuk-pupuk sekam bakar tersebut.
Sayangnya, tidak semua pecinta tanaman dapat meluangkan waktunya untuk membuat dua jenis pupuk sekam bakar tersebut. Lantas, apakah Anda memiliki permasalahan yang sama?
Kini Anda tidak perlu khawatir. Tanami hadir menawarkan sekam bakar terbaik se-Indonesia. Tunggu apalagi? Segera lakukan pembelian sekam bakar terbaik di tanami.co.id atau hubungi kami di WhatsApp berikut: (MariaArumingtyas) Email: info@indonesiacocopeat.com. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Dengan sekam bakar dari tanami, tumbuhan Anda akan tumbuh baik dan sehat karena menggunakan bahan baku pilihan. Selamat mencoba!