
Coir net sawit adalah produk limbah berkelanjutan dari kulit batok kelapa. Coir net dibuat dari serat kelapa sawit yang dipadatkan. Hadirnya coir net secara efektif mengurangi jejak karbon memberi Anda keuntungan dalam mengontrol kualitas tanaman.
Coir net menjadi lebih populer berkat manfaatnya yang luar biasa. Sifat anyaman sabut yang kuat dan tahan membuatnya dapat bertahan selama 3 – 5 tahun dalam penggunaan di luar ruangan. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan coir net?
Coir Net Sawit Adalah?
Coir net berasal sebagai produk sampingan dalam proses ekstraksi serat dari kulit kelapa sawit. Jaring ini adalah media tumbuh yang 100% alami. Coir net dikeringkan di bawah sinar matahari alami, dan diproses untuk menghasilkan berbagai mekanisme pertumbuhan.
Coir net memiliki struktur material yang sangat bagus. Oleh karena itu coir net dapat menyerap air dalam jumlah besar. Umumnya coir net dapat menyerap air sekitar setengah dari volumenya dan 5 sampai 6 kali beratnya.
Coir net memiliki sifat oksigenasi yang bagus dan menjadi media tanam yang paling banyak disukai. Persentase ligninnya yang tinggi – 31% – membuat coir net sangat stabil dan lambat terurai. Secara umum dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk terurai.
Bahkan empulur sabut yang membusuk digunakan sebagai sistem hidroponik untuk menanam mawar. Coir net memiliki rasio karbon-nitrogen (C/N) 104:1.
Manfaat Coir Net Sawit
1. Lebih Ramah Lingkungan
Coir net adalah produk yang sepenuhnya alami karena terbuat dari serat kelapa alami sehingga menggunakannya sama halnya dengan menyelamatkan lingkungan. Saat ini, coir net menjadi media tanam terbaik karena sifatnya yang ramah lingkungan.
Coir net bagus digunakan dibandingkan lumut gambut sphagnum dan serbuk gergaji. Coir net menjadi media tumbuh yang sangat baik untuk hidroponik atau tanaman berbasis wadah. Gambut dari sabut kelapa tahan terhadap pertumbuhan bakteri, gulma, jamur, dan benar-benar bebas patogen.
2. Menyimpan Nutrisi Dengan Baik
Coir net dapat menyimpan dan melepaskan nutrisi ke tanaman untuk jangka waktu yang lama. Nilai pH Cocopeat berkisar antara 5,2 dan 6,8 yang bersifat netral hingga agak asam.
Namun, untuk penggunaan hortikultura, produk harus memiliki standar kimia dan biologi tertentu seperti tingkat pH yang sesuai, konduktivitas listrik dan komposisi unsur yang tepat. Kandungan pH coir net ini netral hingga sedikit asam, dan karenanya sangat bermanfaat bagi tanaman
3. Memiliki Sifat Retensi Air yang Bagus
Sifat retensi air yang dimiliki coir net ini sangat baik. Coir net membutuhkan lebih sedikit penyiraman hingga 65% dibandingkan dengan gambut.
Hal ini dikarenakan coir net menahan air daripada menumpahkannya seperti lumut gambut biasa. Kemampuan dan karakteristik pengeringan yang cepat dari coir net juga mengurangi hilangnya nutrisi melalui pencucian.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai coir net sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.