coco fiber sawit

Coco fiber sawit adalah media pertumbuhan organik dan terbarukan yang banyak digunakan untuk berkebun hidroponik. Coco fiber terbuat dari buah kelapa sawit dan seratnya digunakan untuk membuat sabut.

Coco fiber adalah produk sampingan dari kelapa dan merupakan substrat inert organik, ramah lingkungan, kuat, dan bagus digunakan sebagai media untuk menanam tanaman. Penasaran dengan keunggulan dari produk ini?

Apa itu Coco Fiber Sawit

Coco fiber merupakan media tanam yang bagus untuk berkebun. Nah, coco fiber dibuat dari buah kelapa sawit yang dibelah dan biji kelapa dimanfaatkan kemudian kulitnya dikumpulkan. 

Sekam direndam dalam air untuk waktu yang lama, biasanya berbulan-bulan hingga membusuk. 

Ketika membusuk, maka lebih mudah untuk memisahkan kulit, serat sabut kelapa dan empulur dalam proses yang dikenal sebagai retting. Sabut kemudian di bilas untuk membantu menghilangkan kotoran dan garam yang tersisa setelah proses retting. 

Sabut, dimaksudkan untuk digunakan sebagai media pertumbuhan atau disebut coco fiber dan dapat dijual sebagai bahan dalam campuran pot. 

Serat berkontribusi terhadap aerasi, dan rasio serat terhadap empulur dalam sabut bervariasi menurut aplikasi dan sumbernya.

 Menggunakan empulur dan serat kelapa bersama-sama menghasilkan produk akhir yang lebih ringan dengan aerasi yang lebih baik daripada menggunakan empulur saja yang dapat menyebabkan masalah pemadatan dari waktu ke waktu

Alasan Menggunakan Coco Fiber Sawit

1. Tumbuh Lebih Cepat dan Hasil Lebih Besar

Coco fiber memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dengan menyediakan kanvas kosong sehingga nutrisi berbasis mineral bisa disesuaikan secara hati-hati untuk diserap oleh akar tanaman. 

Dengan menggunakan coco fiber, maka tidak ada limbah dan tanaman yang Anda beri makan dapat menyesuaikan kisaran nutrisi dan aditif yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap tanaman. Anda bisa mendapatkan hasil terbaik dengan coco fiber.

2. Banyak Ruang dan Udara untuk Sistem Root

Coco fiber menawarkan campuran retensi air yang luar biasa, pengairan dan aerasi yang bagus. ketiga hal tersebut bisa memberi akar banyak ruang, memungkinkan paparan udara yang optimal. 

Coco fiber dari kelapa sawit memberi tanaman ruang maksimum untuk akar karena tidak ada yang menghalangi jalur pertumbuhannya.

3. Nilai Ph-Netral

Coco fiber memiliki kisaran pH netral 5,2–6,8, artinya ukuran tersebut memungkinkan Anda menambahkan kebutuhan nutrisi yang tepat. Jadi, jumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman Anda bisa dikira-kira dengan bijak.

4. Meminimalkan Patogen dan Risiko Hama

Coco fiber memiliki sifat antijamur, yang membuat akar lebih sehat dengan melindungi dari infeksi seperti Pythium dan Phytophthora. Beberapa hama umum juga menghindari kontak dengan coco fiber sawit, mengurangi kemungkinan masalah hama di kemudian hari.

5. Daur Ulang

Satu pohon kelapa sawit menghasilkan sekitar 150 buah kelapa setiap tahun, sehingga pembuatan coco fiber dapat berkelanjutan. Coco fiber menggunakan bagian dari kelapa yang akan terbuang sia-sia. Produk ini juga dapat didaur ulang selama Anda mempersiapkannya dengan benar.

Coco fiber memiliki retensi air dan pengairan yang andal, namun penyiraman yang baik dan sistem irigasi yang efisien tetap penting untuk menghindari pemadatan substrat, penenggelaman akar, atau dehidrasi!

Anda harus mencapai limpasan 20-30% dari setiap pemberian pupuk jika ingin akar menyerap air dan nutrisi secara efisien. Dalam pemberian pupuk, pastikan untuk membuang limpasan secara teratur agar tidak diserap kembali.

Dengan menggunakan sistem yang tidak menghasilkan limpasan, maka Anda masih perlu mencegah tingkat penumpukan nutrisi di coco fiber.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai coco fiber sawit, Anda bisa mengunjungi website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.