media tanam cocopeat

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat media tanam cocopeat. Cocopeat atau yang biasa disebut coco fiber, adalah salah satu media tanaman yang sering digunakan untuk tanaman hidroponik.

Bahan utamanya terbuat dari tempurung buah kelapa atau sekam yang dihaluskan sampai benar-benar halus atau diolah. Hingga nantinya berubah menjadi butiran-butiran kecil menyerupai serbuk kayu.Coco fiber ini baik digunakan sebagai media tanaman, sebab sangat seimbang dalam mempertahankan kelembabannya. Dengan kata lain, tanaman tidak mudah layu, sebab air dapat tersimpan cukup lama di cocopeat.

Beberapa Cara Membuat Media Tanam Cocopeat

Bagi Anda yang senang bercocok tanam tanaman hidroponik, Anda bisa menggunakan cocopeat sebagai media tanamnya. Namun sebelumnya, Anda perlu mengetahui beberapa caranya agar tidak salah.

  1. Mencari sekam

Langkah pertama membuat media tanam cocopeat yang perlu Anda lakukan adalah mencari sekam atau sabut kelapa terlebih dahulu. Sebab, bahan utamanya memang adalah sebuah sekam. Gunakanlah sabut kelapa seperlunya saja, tidak perlu berlebihan.

Pilihlah sabut yang sudah matang atau tua. Sebelum diolah lebih lanjut, rendam dulu sekam selama 6 bulan, untuk menghilangkan zat kimia yang terdapat di dalamnya.

Zat kimia itu akan menghambat pertumbuhan dari tanaman, misalnya saja zat tanin. Apabila di dalam sekam terkandung zat tanin, sekam akan memunculkan warna merah bata ketika di rendam.

  1. Basahi sabut kelapa

Apabila Anda telah menemukan sabut kelapa, cara selanjutnya dalam membuat media tanam cocopeat adalah dengan membasahinya. Basahi sabut, agar nanti tidak keras ketika akan dipotong kecil.

  1. Jemur sabut kelapa yang telah dipotong tadi

Setelah sabut kelapa atau sekam tadi sudah selesai dipotong kecil-kecil, jemur potongan sabut selama kurang lebih beberapa jam. Hal itu bertujuan agar potongan sabut bisa menjadi lebih mudah untuk dihaluskan.

  1. Haluskan sekam

Cara membuat media tanam cocopeat berikutnya adalah menghaluskan potongan sabut. Anda bisa menghaluskan dengan 2 cara, bisa ditumbuk manual dengan tangan. Bisa juga dihaluskan dengan menggunakan bantuan blender.

  1. Saring cocopeat atau sekam

Setelah Anda selesai menghaluskan, ayak sabut yang telah halus tadi agar bisa semakin lebih halus lagi. kemudian, masukan hasil ayakan ke dalam sebuah wadah atau bisa juga toples.

Sisa ayakan yang tadi jangan dulu dibuang. Anda bisa kembali menghaluskannya menggunakan blender atau bisa juga dibuat MOL sabut kelapa. Di dalam sebuah sekam terkandung banyak unsur K.

Yaitu kalium yang dapat membantu dalam proses pembuahan. Tidak hanya itu, media tanam cocopeat ini juga dapat dipakai untuk penyemaian beberapa jenis buah-buahan serta beberapa jenis sayuran.

  1. Campurkan cocopeat atau sekam halus dengan MOL

Cocopeat yang telah halus, di rendam selama sehari dalam campuran MOL. MOL yang digunakan ialah campuran dari 1 liter air, ditambah 50 cc urine kelinci serta 100 cc cucian beras.

Setelah itu aduk hingga rata. Lalu, tutup dan simpan ke dalam tempat yang teduh selama 1 hari. Metode ini memiliki tujuan agar nutrisi bisa bertambah lengkap dan agar hasilnya bagus.

  1. Saring kembali

Cara membuat media tanam cocopeat yang terakhir adalah menyaring kembali cocopeat. Setelah mencapai 24 jam, Anda dapat menyaring kembali sabut kelapa untuk mengurangi air rendaman.

Dalam menyari kembali, tidak perlu terlalu ketat. Sebab, cocopeat ini nantinya digunakan sebagai media semai. Sekam yang telah selesai ditiriskan ini dapat Anda gunakan untuk penyemaian maupun media tanaman.

Apabila Anda tertarik menggunakan sabut kelapa sebagai media tanaman Anda. Anda perlu terlebih dahulu mengetahui, apa saja cara yang perlu dilakukan untuk membuat media tanam cocopeat. Jika ada yang ingin Anda konsultasikan, silakan mengunjungi kantor pusat Tanami di daerah Cirebon, Jawa Barat atau hubungi kami di WhatsApp berikut: (Maria Arumingtyas) Email: info@indonesiacocopeat.com