media tanam pakis

Media tanam pakis dijadikan sarana pertumbuhan tanaman alternatif oleh kebanyakan orang. Medianya yang berasal dari akar atau batang ini tentu memiliki sisi keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan media-media tanam lainnya.

Penggunaan sarana tumbuh tanaman merupakan salah satu faktor penting ketika melakukan kegiatan bercocok tanam. Ini dikarenakan fungsi dari medianya tersebut adalah menjaga kualitas, kesehatan, dan umur dari tanamannya tersebut.

Media tumbuh tanaman terdapat dua macam, yakni organik yang terdiri dari organisme-organisme hidup. Sedangkan anorganik terdiri dari berbagai kandungan yang dibentuk dari proses mekanik ataupun kimiawi.

Alternatif Media Tanam

Tumbuhan membutuhkan media tanamnya agar tetap bisa tumbuh secara maksimal. Maka dari itu, pemilihan dan penggunaannya perlu diperhatikan oleh para pembudidaya tanaman atau tumbuhannya tersebut.

Salah satu tanaman yang bagian-bagian tubuhnya bisa dijadikan sebagai media alternative dalam menanam adalah pakis. Pakis sendiri merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang cukup banyak memiliki peminat di Indonesia.

Salah satu bagian tubuh dari pakis yang dijadikan sebagai sarana untuk tumbuh tanaman lainnya adalah batangnya. Seperti diketahui bahwa media tanam pakis memiliki aerasi dan drainase yang cukup baik.

Batang pakis yang sudah dicacah, dirajang, atau dipotong kecil memiliki sifat mudah mengikat mineral. Ini tentu sangat baik dan bermanfaat bagi tanaman untuk membantunya memenuhi sumber mineral agar tetap hidup.

Bukan hanya batangnya yang dijadikan sarana atau tempat tumbuh tanaman, tapi bagian akarnya juga. Media tanam pakis dari bagian akarnya ini lebih umum atau dikenal dengan nama moss.

Medianya ini sebenarnya lebih sering digunakan pada proses persemaian tanaman. Tapi, jika digunakan sebagai sarana tumbuh tanaman lainnya juga tetap bagus dan memiliki manfaat yang sama.

Penggunaan akar tanamannya tersebut dikarenakan memiliki rongga-rongga yang cukup besar. Ini berfungsi sebagai sirkulasi udara bagi akar tumbuhan atau yang ditanam dengan menggunakan medianya tersebut.

Bagian akar dan batang yang dijadikan sebagai media tanam pakis lebih banyak dari jenis hitam daripada coklat. Ini dikarenakan bagian-bagiannya berumur lebih tua dan kering sehingga mudah dijadikan potongan kecil.

Biasanya, medianya ini dijual dalam bentuk pakis cacahan atau juga berupa lempengan. Tapi, bentuk lempengan kurang diminati karena sering digunakan sebagai tempat tinggal hewan atau serangga kecil.

Penambahan Arang Pada Media Tanam Pakis

Beberapa pecinta tanaman hias menambahkan arang sekam pada media tumbuhnya. Mungkin beberapa dari Anda berpikir bahwa hal tersebut hanya berfungsi untuk menjaga tanamannya agar tetap berdiri kokoh.

Tapi, ada hal lain yang bisa diberikan oleh arang selama proses budidaya tanamannya tersebut. Berikut di bawah ini merupakan beberapa manfaat dari penambahan arang pada media tumbuh tanaman.

  1. Membuat Media Tidak Mudah Lapuk

Media tanam pakis tentu tetap memiliki resiko seperti terserang jamur atau dijadikan tempat tinggal oleh hewan kecil. Dengan menambahkan arang, hal tersebut tentu tidak akan terjadi karena arang melindungi medianya.

  1. Penyimpanan Air

Memang penggunaan akar atau batang pakis sebagai media tumbuh sudah cukup untuk menyimpan air. Tapi, jika menambahkan arang tumbuhannya bisa menyimpan lebih banyak air untuk kedepannya.

  1. Menyerap Gas Beracun

Manfaat lain dari penambahan arang pada media tanam pakis adalah mampu digunakan sebagai penangkal gas-gas beracun. Ini cocok digunakan tanaman indoor, dengan begitu akan membantu dalam mengatur kelembapan udara ruangannya.

Ternyata, untuk mendapatkan media tanamnya tidak perlu susah-susah mencari atau bahkan membelinya. Anda bisa gunakan media tanam pakis dan dipadukan menggunakan arang agar hasilnya semakin maksimal.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan media tanam pakis, Anda bisa mengunjungi website kami atau klik di sini untuk terhubung langsung melalui WhatsApp.