
Manfaat kulit pinus untuk media tanam sangat banyak, cara mendapatkannya juga cukup mudah. Pinus biasanya tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Tingginya antara 15 sampai 45 meter.
Syarat suatu bahan bisa dijadikan sebagai media tanam adalah mampu mengikat air dan bisa menyediakan kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Selain itu, memiliki sistem aerasi maupun drainase yang baik dan lain-lain.
Jenis media tanam sangat banyak, ada yang berasal dari bahan organik seperti arang, kulit kayu, pakis, kompos, cocopeat dan moss. Sedangkan, contoh bahan anorganik seperti pasir, kerikil dan pecahan bata.
Manfaat kulit pinus untuk media tanam adalah mampu menjaga kelembaban di sekitar akar sehingga tidak mudah terkena serangan hama penyakit. Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh dengan subur tanpa ada gangguan.
Kandungan pada Kulit Tanaman Pinus
Kulit pinus 100% merupakan bahan organik yang diambil dari pohonnya secara langsung. Warnanya sangat gelap dan bentuknya terlihat berkerut serta tebal. Anda harus mengeringkannya lalu memotong kecil-kecil sebelum digunakan.
Teksturnya keras dan berongga karena memiliki kandungan lignin, hemiselulosa dan selulosa. Dengan demikian, Anda bisa merasakan manfaat kulit pinus untuk media tanam yang bagus.
Adanya ketiga kandungan tersebut dapat berfungsi menjaga agar tanaman tidak berjamur. Dengan demikian, tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, juga berfungsi memelihara kelembaban suhu udara.
Hal ini penting untuk diperhatikan karena apabila tanaman tumbuh pada kondisi terlalu lembab, maka akan mudah tumbuh jamur. Selain itu, akar menjadi cepat busuk hingga pada akhirnya akan mati.
Biasanya diaplikasikan ketika Anda ingin menanam berbagai macam tanaman hias. Contohnya seperti anggrek, tillandsia, aroids (araceae) dan lain-lain.
Mengenal Manfaat Kulit Pinus untuk Media Tanam
Manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak di berbagai bidang. Namun, pada saat ini hanya akan dibahas mengenai manfaatnya sebagai media pertumbuhan tanaman.
- Memiliki Tekstur Keras
Kulit pinus tidak mudah lapuk sehingga mampu menjaga suhu meskipun cuaca di lingkungan sekitar dingin. Kemampuannya dalam menyerap air juga cukup bagus.
Hal ini sangat penting sehingga kebutuhan air selalu terpenuhi. Air sangat dibutuhkan tanaman untuk membantu proses metabolisme di dalam tubuh.
Selain itu, untuk menjaga tanaman agar tetap berdiri tegak karena komponen terbesar di dalamnya adalah air. Ukurannya harus kecil-kecil agar bisa dimasukkan ke dalam pot.
Di samping itu, juga bertujuan agar bisa mempertahankan kelembaban udara, menyerap panas dengan baik dan mengurangi penguapan air. Tanpa air, maka tanaman akan mati.
Teksturnya yang keras membuat kulit pinus tidak mudah mengalami dekomposisi meskipun sering terkena air. Dengan demikian, bisa lebih awet dan tahan lama.
- Bisa Langsung Digunakan
Manfaat lainnya yaitu bisa langsung Anda gunakan tanpa melalui proses sterilisasi gulma terlebih dahulu. Berbeda dengan pakis cacah atau moss hutan yang membutuhkan proses sterilisasi.
Anda cukup mencuci bahan tersebut sampai bersih sebelum digunakan. Selain itu, cara mengaplikasikannya bisa Anda campur dengan pakis cacah, arang maupun coconut husk chips.
- Tidak Mudah Ditumbuhi Jamur
Manfaat berikutnya adalah tanaman tidak mudah tersarang penyakit akibat jamur. Dengan demikian, bisa tumbuh subur, tidak mudah layu dan mati.
Kulit pinus mengandung berbagai zat yang bagus untuk mendukung pertumbuhan. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui manfaat kulit pinus untuk media tanam dan cara mengaplikasikannya.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai kulit pinus, Anda bisa mengunjungi website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.