ekspor cocopeat indonesia

Ekspor cocopeat Indonesia menjadi salah satu peluang yang menggiurkan sekarang ini. Cocopeat menjadi salah satu komoditi ekspor yang bagus serta bisa dijadikan sebagai pilihan.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang beranggapan jika cocopeat hanya dapat dijual di dalam negeri saja, padahal cocopeat dapat merambah pasar luar negeri. 

Cocopeat ini sebenarnya cukup diminati di pasar Timur Tengah contohnya saja seperti di Uni Emirat Arab.

Coco peat merupakan produk turunan dari kelapa dan berasal dari coconut coir atau serabut kelapa yang digunakan untuk media tanam budidaya, serta absorben di dalam dunia industry. 

Cocopeat biasanya dikemas dengan bentuk curah maupun dengan bentuk kemasan kompres, lempengan cakram dan lempengan papan. Menjadi media tanam organik, tentu saja cocopeat laris manis.

Tips Ekspor Cocopeat Indonesia agar Sukses

Tentu saja untuk menjalankan bisnis ekspor ini tidak semudah seperti kelihatannya. Ada berbagai macam tips yang harus Anda ikuti. 

Berikut berbagai tips agar bisnis ekspor cocopeat menjadi sukses, antara lain:

1. Memilih produsen yang tepat

Memilih produsen dengan tepat menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Lebih-lebih nantinya produk cocopeat yang akan Anda ekspor akan bersaing di lintas negara. 

Tentu kualitas menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik. Ketika memilih produsen, jangan pernah berkompromi masalah kualitas. 

Bila kualitas produk cocopeat yang mereka miliki buruk, dapat dipastikan jika hasil penjualan yang Anda lakukan juga akan sama buruknya. 

Hindari langsung tergiur dengan biaya atau harga yang murah ketika menentukan produsen cocopeat yang akan diajak bekerjasama. 

Bila ekspor cocopeat ini akan berjalan hingga jangka panjang, kualitas cocopeat yang Anda ekspor akan menjadi taruhannya. Tentu Anda tidak mau bukan jika sudah menemukan pasar, namun pelanggan tidak puas dengan produknya. 

2. Pahami aturan yang berkaitan dengan ekspor cocopeat

Jangan lupa mempelajari berbagai macam aturan dan kebijakan berkaitan dengan ekspor cocopeat. Anda tentu saja harus menjalankannya sesuai ketentuan berlaku. 

Begitu pula dengan negara yang akan Anda jadikan sebagai tujuan ekspor. Pada dasarnya setiap negara sudah pasti mempunyai aturannya sendiri-sendiri. 

3. Siapkan sejumlah biaya

Ketika ekspor cocopeat Indonesia, mungkin Anda menerapkan aturan untuk melakukan pembayaran di muka. Namun akan ada berbagai macam biaya yang harus dikeluarkan untuk ekspor cocopeat. 

Anda juga memerlukan sejumlah biaya pemasaran cocopeat yang tidak sedikit seperti membuat katalog, membangun website dan yang lainnya. 

4. Promosikan cocopeat

Bila tahap di atas sudah selesai, Anda dapat membangun situs yang nantinya menjadi toko bisnis. Lengkapi website dengan informasi yang berkaitan dengan cocopeat. 

Beri foto cocopeat, katalog serta kebijakan pembelian. Ketika membuat website, Anda harus memastikan jika konsumen dalam negeri maupun luar negeri bisa mendapatkan apa yang mereka perlukan.

5. Urus seluruh perizinan yang berlaku

Perizinan yang bisa Anda urus ini seperti pembuatan surat kontrak penjualan. Surat kontrak penjualan merupakan dokumen persetujuan eksportir serta importir. 

Dokumen-dokumen ini nantinya berisi syarat pembayaran, mutu, harga serta cara pengiriman. Di dalamnya juga akan menjelaskan masalah asuransi. 

Kemudian, proses berikutnya adalah L/C opening proses, pihak perusahaan yang mengimpor cocopeat nantinya akan meminta bank devisa agar membuat letter of credit. Akhirnya proses ekspor cocopeat Indonesia akan mulai dilakukan. 

6. Mulai kegiatan ekspor

Jika produsen hingga konsumen sudah ditemukan, tentu saja kegiatan ekspor cocopeat dapat dilakukan. 

Bisnis ekspor cocopeat memang masih terbuka sangat luas bahkan bisa menjadi peluang yang menjanjikan. Siapkan diri serta produk dengan maksimal ketika tertarik membuka ekspor cocopeat Indonesia.

JIka Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cocopeat, Anda bisa mengaksesnya di website kami, Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.