
Cocopeat di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi Anda dengar. Cocopeat menjadi salah satu jenis media tanam yang cukup digandrungi sekarang ini.
Cocopeat merupakan media tanam hidroponik, sifatnya yang organik membuat tanaman bisa tumbuh dengan subur. Cocopeat bida dengan mudah ditemukan di toko tanaman.
Tidak jarang kita menemukan cocopeat yang digunakan untuk media tanam di rumah-rumah. Bentuk cocopeat sendiri adalah serbuk yang dipadatkan.
Cocopeat memiliki Ph 5.0 sampai 6,8 sehingga begitu baik untuk pertumbuhan tanaman apa saja. Biasanya, cocopeat akan dicampur dengan bahan lain seperti sekam bakar.
Peluang Bisnis Cocopeat di Indonesia
Melihat penggunaan cocopeat yang semakin meluas, tentu saja sayang jika melewatkannya begitu saja. Anda bisa mencoba peluang bisnis cocopeat yang menggiurkan ini. Berikut peluang yang bisa Anda coba, antara lain:
1. Sebagai produsen cocopeat
Produsen merupakan pemilik produk atau usaha yang akan membuat cocopeat. Saat ini produsen cocopeat tidak begitu banyak di perkotaan khususnya.
Peluang ini bisa sangat menggiurkan karena setelah membuat cocopeat, Anda dapat menjual cocopeat tersebut langsung ke tangan konsumen.
Penjualan bisa dilakukan melalui marketplace atau media online lain. Namun, jika Anda belum pernah membuat cocopeat sebelumnya tentu prosesnya akan panjang.
Anda harus mempelajari terlebih dahulu cara membuat cocopeat, kemudian praktek membuatnya, jika sudah berhasil, Anda bisa segera menjualnya.
2. Distributor
Seperti nama yang dimilikinya, distributor merupakan orang yang nantinya akan mendistribusikan cocopeat ini ke pengusaha grosir.
Tentu saja untuk menjadi distributor cocopeat, Anda harus melakukan pembelian cocopeat di distributor dalam jumlah banyak.
Bukan hanya membeli dalam jumlah banyak, Anda juga harus memilih produsen cocopeat di Indonesia yang memiliki produk cocopeat berkualitas.
Keuntungan menjadi distributor cocopeat, Anda tidak perlu mempelajari cara untuk membuat cocopeat.
Bukan hanya itu, Anda juga hanya perlu menyiapkan sejumlah modal serta pasar yang bisa digunakan untuk menjual cocopeat ini.
Memang, ketika menjadi distributor cocopeat, Anda harus siap menyiapkan modal yang besar. Modal yang dibutuhkan bisa mencapai jutaan rupiah, bergantung dari banyaknya cocopeat.
3. Grosir
Selain distributor cocopeat, Anda juga bisa menjadi grosir cocopeat. Bedanya, jika distributor cocopeat melakukan pembelian ke produsen dengan jumlah yang sangat besar.
Namun, untuk grosir nantinya pembelian dilakukan dalam jumlah yang lebih sedikit, sehingga modal yang dibutuhkan untuk membuka grosir cocopeat ini tidak besar.
Tetapi, meskipun modal yang dibutuhkan tidak begitu besar, Anda juga harus siap jika keuntungan juga tidak begitu besar.
Besaran keuntungan ketika menjalankan bisnis ini relative lebih sedikit, contohnya saja untuk satu pack, Anda hanya mengambil keuntungan beberapa puluh ribu saja.
Beda dengan menjadi distributor yang dapat mendatangkan keuntungan hingga mencapai ratusan ribu karena selisih harganya yang cukup besar.
4. Pedagang ecer
Pedagang ecer tentu saja menjadi rantai paling akhir. Begitu juga untuk bisnis cocopeat ini. Sebagai pedagang ecer, dari segi keuntungan memang tidak begitu besar.
Namun, modal yang dibutuhkan untuk menjadi pedagang ecer tentu saja jauh lebih sedikit.
Contohnya saja, Anda bisa membeli cocopeat dari grosir, dalam jumlah sedikit, kemudian menjualnya ke pasaran, setelah laku Anda bisa membeli lagi.
Pembelian konsumen dalam jumlah sedikit inilah yang membuat keuntungan tidak begitu banyak.
Baik menjadi produsen maupun menjadi pedagang eceran, peluang bisnis dari cocopeat di Indonesia ini masih terbuka sangat lebar, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan potensinya.
Jika Anda tertarik untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai cocopeat, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.