Media tanam cocopeat

Media tanam cocopeat memiliki struktur yang dapat menjaga keseimbangan aerasi. Bahan-bahan organik yang terkandung di dalamnya dapat dijadikan alternatif media tumbuh yang sulit tergantikan. Bahan organik ini dapat membuat udara, air dan akar mudah masuk dalam fraksi tanah dan dapat mengikat air. Hal ini sangat penting bagi akar bibit tanaman karena media tumbuh sangat berkaitan dengan pertumbuhan akar.

Cara Membuat Media Tanam Cocopeat

Bagi Anda yang senang bercocok tanam seperti hidroponik, Anda bisa menggunakan cocopeat sebagai media tanam untuk tanaman kesayangan Anda. Berikut ini langkah-langkah pembuatan media tanam cocopeat.

1. Menyiapkan bahan utama sabut kelapa

Bahan utama dalam pembuatan media tanam cocopeat adalah sabut kelapa. Bahan ini bisa Anda temukan di industri pengolahan kelapa maupun di lingkungan sekitar Anda. Sabut kelapa bisa Anda dapatkan secara gratis dan mudah karena pada dasarnya sabut kelapa ini adalah limbah yang tidak terpakai.

2. Merendam sabut kelapa

Sabut kelapa yang sudah terkumpul selanjutnya direndam dengan air bersih untuk menghilangkan zat-zat kimia yang terdapat di dalamnya. Zat kimia ini akan menghambat pertumbuhan tanaman apabila tidak dihilangkan. Sabut kelapa yang telah melalui proses perendaman akan menghasilkan warna merah bata pada air rendamannya. Sabut kelapa selanjutnya akan dipotong kecil-kecil agar lebih cepat kering pada saat proses penjemuran.

3. Menjemur sabut kelapa

Proses penjemuran sabut kelapa yang telah dipotong berlangsung selama beberapa jam bergantung cuaca. Penjemuran dilakukan di tempat luas dan terbuka. Selain itu, potongan sabut kelapa diletakkan secara merata atau tidak ditumpuk agar proses pengeringan lebih optimal.

4. Menghaluskan sabut kelapa

Penghalusan sabut kelapa yang sudah kering bisa dilakukan secara manual maupun dengan bantuan alat pencacah. Penerapan ini disesuaikan dengan skala pembuatan atau besar kecilnya kuantitas yang dibutuhkan. Proses penghalusan dilakukan hingga diperoleh sabut kelapa dengan tekstur halus.

5. Pengayakan cocopeat

Setelah selesai menghaluskan, saring sabut kelapa yang sudah halus dengan memnggunakan ayakan. Ayakan yang biasa digunakan dalam pembuatan cocopeta adalah ayakan berukuran 3 mm dan 5 mm.

6. Mencampur cocopeat dengan MOL

Cocopeat yang telah halus di rendam selama beberapa jam dalam campuran MOL. MOL yang digunakan ialah campuran dari 1 liter air, ditambah 50 cc urin kelinci serta 100 cc cucian beras. Aduk hingga rata lalu tutup dan simpan di dalam tempat yang teduh selama 1 hari. Hal ini bertujuan agar nutrisi bisa meningkat sehingga menghasilkan cocopeat yang lebih baik.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai media tanam cocopeat atau produk-produk turunan sabut kelapa lainnya, Anda bisa mengunjungi website kami atau klik di sini untuk mendapatkan media tanam cocopeat berkualitas.