Sabut kelapa atau coconut fiber adalah serat alami yang diekstraksi dari kulit luar kelapa, kemudian diolah menjadi berbagai produk. Biasanya, bahan tersebut dijadikan sebagai keset lantai, kuas, hingga media tanam.
Dari segi ekspor, potensi coconut fiber sangat menjanjikan karena tingginya permintaan dari luar negeri. Tidak heran jika komoditas ini sangat menguntungkan dari berbagi sisi seperti negara, pelaku usaha, hingga masyarakat.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Coconut Fiber Adalah
Keuntungan menjalankan bisnis berbasis sabut kelapa adalah ketersediaan pasar yang luas dan bisa diolah menjadi beberapa produk. Selain itu, komoditas ini juga bisa diekspor ke mancanegara hingga mendorong pertumbuhan UMKM.
1. Menjadi komoditas ekspor ke mancanegara
Coconut fiber merupakan salah satu produk ekspor yang sangat diminati oleh pasar lokal maupun luar negeri. Indonesia sendiri memiliki peluang paling besar karena jumlahnya terbilang melimpah di beberapa wilayah tertentu.
Karena berorientasi ekspor, komoditas tersebut sangat layak untuk diolah melalui serangkaian inovasi menggunakan teknologi modern. Negara pada akhirnya diuntungkan karena mampu mendatangkan devisa, investasi, hingga membuka banyak lapangan pekerjaan baru.
2. Mengurangi limbah sisa olahan kelapa
Coconut fiber adalah sisa hasil ekstraksi pada bagian kulit luar kelapa sehingga kandungannya masih sangat alami. Tingginya permintaan pasar bisa menjadi solusi terbaik untuk mengurangi limbah dari buah kelapa tersebut.
Coconut fiber yang tidak diolah secara cermat bisa menjadi limbah yang bermasalah di kemudian hari. Dengan adanya inovasi-inovasi dalam proses pengolahannya, benda tersebut bisa diubah menjadi komoditas yang bernilai ekonomis.
3, Dijual kembali sebagai produk turunan
Coconut fiber tidak hanya bisa dijual dalam bentuk serat saja, tapi juga diolah menjadi produk turunan berkualitas. Mulai dari keset, kuas, tali, hingga benda-benda kerajinan seperti tas, dompet, dan sebagainya.
Pangsa pasar dari produk turunan tersebut juga masih terbuka lebar di dalam negeri maupun ke mancanegara. Biasanya, barang-barang ini diproduksi oleh usaha kecil menengah (UKM) sekaligus mendorong pertumbuhan usaha mereka.
4. Mendorong tumbuhnya usaha skala kecil dan menengah (UMKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan ujung tombak dari keberadaan bahan-bahan seperti sabut kelapa sisa hasil perkebunan. Biasanya, mereka mengolah benda tersebut menjadi produk turunan maupun barang-barang kerajinan yang bernilai seni.
Peluangnya semakin besar jika coconut fiber tersebut diolah kembali dengan teknologi sebagai bahan baku braket. Produk pengganti batu bara tersebut juga sangat diminati di luar negeri karena lebih ramah lingkungan.
5. Menjadi bahan utama pembuatan briket
Coconut fiber adalah salah satu produk alami yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan briket (arang) berkualitas. Jika dibandingkan dengan batu bara, briket lebih ramah lingkungan dengan hasil pengapian terbaik.
Produksi briket juga jauh lebih murah dan efisien daripada batu bara dari segi biaya maupun proses pengolahannya. Jika Anda kreatif, briket tersebut bisa dibuat dalam jumlah besar kemudian dijual kembali.
6. Dimanfaatkan sebagai wadah media tanam
Sabut kelapa bisa diolah menjadi butiran-buritan kecil yang biasa disebut sebagai cocopith untuk media tanam. Produk ini sangat potensial jika dipasarkan kepada para pecinta tanaman seperti hobiis, petani, dan sebagainya.
Salah satu keunggulan lainnya juga bisa dilihat dari segi fungsinya secara alami. Cocopith dari serabut kelapa tersebut dikenal akan kemampuannya menahan air dan kandungan pupuk, sehingga tanaman mendapat cukup nutrisi.
7. Ketersediaan pasar yang sangat luas
Coconut fiber adalah salah satu komoditas ekspor terbaik karena ketersediaan pasarnya di luar negeri sangat luas. Produk ini termasuk stabil dari segi permintaan sehingga peluang menekuni usahanya masih terbuka lebar.
Anda bisa mencoba memasarkannya melalui platform online seperti media sosial, e-commerce, website, dan sejenisnya. Peluang usaha ini sangat disayangkan jika terlewatkan karena populasi sabut kelapa di wilayah Indonesia sangat melimpah
Melihat besarnya potensi sabut kelapa untuk dikirim ke luar negeri membuat bisnis satu ini sangat menjanjikan. Tidak hanya menguntungkan dari segi materi, coconut fiber adalah komoditas yang paling mudah didapatkan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai coconut fiber, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.