Coco Fiber Brick
Coco Fiber Brick

Penggemar tanaman hias dan berkebun pastinya pernah dengar tentang coco fiber brick. Media alternatif ini digadang-gadang memiliki segudang manfaat.

Coco fiber juga bisa menjadi media untuk berbagai penggunaan yang berbeda. Mulai dari tanaman indoor, kebun, hingga budidaya sistem hidroponik. Mari kenali lebih lanjut mengenai coco fiber dan manfaatnya.

Apa itu Coco Fiber Brick?

Coco fiber brick merupakan blok kompak atau brick yang terbuat dari sabut kelapa (coco fiber). Brick ini umum digunakan sebagai media pertumbuhan dalam perkebunan dan budidaya tanaman.

Coco brick biasanya dikeringkan dan dipadatkan menjadi bentuk balok yang memudahkan pemindahan dan penanganan. Brick tersedia dalam berbagai variasi ukuran dan kemasan, sehingga Anda bisa memilih sesuai kebutuhan.

Saat ditambahkan air, maka balok akan melebar dan pecah, sehingga menjadi media tanam yang lembut tekstur berserat. Hal ini karena bahan brick merupakan serat dari sabut kelapa yang sudah melalui penggilingan.

cocopeat
Coco Fiber Brick

Bahan baku coco fiber termasuk produk sampingan dari pengolahan kelapa. Meskipun begitu, bahan ini memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya sebagai media tanam ideal.

Di antara keunggulannya yang mencolok yaitu bobotnya yang ringan dan daya tahan yang sangat baik.

Coco fiber juga sangat bagus untuk Anda jadikan sebagai media tanam hidroponik. Pasalnya, coco fiber mampu menyediakan suplai air dan nutrisi yang mencukupi bagi kebutuhan tanaman.

Manfaat Coco Fiber Brick

Coco fiber block lebih banyak digunakan untuk media tanam saat berkebun, walaupun punya berbagai manfaat untuk industri lain.

Penggunaan coco fiber sebagai media tanam memberikan beberapa manfaat yang menguntungkan. Berikut beberapa di antaranya:

  • 1. Porositas Tinggi

Bahan sabut kelapa menjadikan brick ini memiliki porositas tinggi. Sehingga, sangat baik dalam menyerap dan menyimpan air. 

Dengan demikian, kondisi media terjaga kelembabannya. Tanaman juga bisa mendapatkan suplai air mencukupi tanpa harus sering menyiram.

Selain itu, berkat porositas yang tinggi, media cocofiber sangat baik dalam menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan. Sehingga, dapat membantu mencegah tanaman mengalami stress akibat suhu panas atau dingin.

  • 2. Struktur Longgar

Brick of coco fiber akan langsung mengembang begitu terkena air, sehingga strukturnya menjadi longgar. Hal ini sangat menguntungkan bagi tanaman karena memudahkan akar tumbuh dalam media.

Struktur longgar juga membuat coco fiber mampu memelihara tingkat aerasi dan drainase yang baik bagi tanaman.

Jadi, penggunaan media tanam ini bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadinya genangan air dan pembusukan akar.

Cocofiber juga bisa digunakan sebagai media tambahan atau campuran. Pengambahan cocofiber mampu mengurangi kekakuan tanah, sehingga proses pengolahan menjadi lebih mudah.

  • 3. Kadar pH Netral

Tingkat keasaman atau pH memegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat.

Coco fiber memiliki pH netral (antara 5,5 hingga 6,5) yang membuatnya ideal sebagai media untuk berbagai jenis tanaman. Bahan sabut kelapa juga tidak mudah terurai, sehingga penggunaannya mampu bertahan lama.

Berasal dari serat alami, cocofiber juga tidak mengandung logam berat, garam, maupun patogen, sehingga aman bagi tanaman.

  • 4. Kaya Kandungan Unsur Hara

Sering dianggap sebagai limbah, sabut kelapa rupanya memiliki kandungan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Di antaranya adalah fosfor, nitrogen, kalsim, kalium, besi, dan magnesium.

Berbeda dari media lain, cocofiber bisa melepaskan dan mengikat unsur hara sesuai kebutuhan tanaman. Dengan begitu, penggunaannya dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.

  • 5. Higienis

Sebagai media berbahan serat alami tumbuhan, coco brick aman bagi pengguna dan ramah lingkungan.

Apalagi dalam proses pembuatannya, sabut kelapa harus melalui pengeringan, sehingga terbebas dari kelembaban yang bisa menjadi tempat tumbuh bakteri.

Higienitas coco fiber membantu mencegah tanaman terserang hama, patogen, dan penyakit.

Selain itu, coco fiber sering digunakan sebagai penutup permukaan tanah. Tujuannya adalah untuk menghambat cahaya matahari, sehingga mengurangi pertumbuhan gulma atau tanaman pengganggu.

Itulah beberapa manfaat dari coco fiber brick sebagai media tanam. Selain sebagai media, bahan coco fiber juga bisa Anda manfaatkan sebagai bahan kompos untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Biomassa dan Produk turunan kelapa lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website https://tanami.co.id/ kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di https://wa.me/6281212333590 (Maria) untuk terhubung langsung dengan tim kami.