
Popularitas cocofiber sebagai bahan baku isian jok mobil dan pendukung tanaman menjadikan bisnis ini sangat menggiurkan jika dilihat. Memang bisnis jual beli cocofiber ini sudah mencapai skala internasional, salah satunya Tiongkok yang sering mengimpor cocofiber dari Indonesia.
Mengapa banyak diburu? Jawabannya adalah karena harganya murah tetapi menghasilkan produk dengan nilai jual yang mahal. Jika berminat dengan bisnis ini, berikut cara membuat cocofiber yang bisa diterapkan.
Bisnis Jual Beli Cocofiber dan Cara Membuatnya
Di zaman yang semakin berkembang seperti sekarang, mencari ide usaha bisnis yang tidak biasa memang cukup sulit. Namun, jika melihat dari permasalahan di lingkungan sekitar, Anda mungkin akan memperoleh ide.
Bisnis cocofiber adalah satu bisnis yang menjanjikan untuk dilakukan karena memang masih belum banyak, terlebih permintaan pasar yang semakin meningkat.
Membuat cocofiber sebenarnya tidak sulit, asalkan terdapat mesin pendukung yang bisa digunakan untuk memisahkan sabut kelapa menjadi serat-serat. Nantinya cocofiber ini bisa digunakan untuk berbagai macam isian dan keperluan lainnya.
Langsung saja, berikut cara membuat cocofiber untuk bahan isian.
1. Alat dan Bahan
Untuk membuat cocofiber, dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
- Sabut kelapa
- Larutan pengelantang
- Minyak nabati
- HCl 20%
- NaOH 3M
- Silicon rubber
- Ember
- Panci
- Pengaduk
- Kompor gas
- Kolf
- Desikator
- Reflux
- Cetakan
- Oven
2. Metode
Setelah menyiapkan alat dan bahannya, kini Anda telah siap untuk membuka bisnis jual beli cocofiber. Namun sebelumnya, ikuti metode untuk membuat cocofiber berikut ini.
Memodifikasi Sabut Kelapa
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat cocofiber adalah memodifikasi sabut kelapa menjadi serat-serat halus. Caranya, kupas terlebih dahulu sabut kelapa yang sudah disiapkan dengan cara memisahkannya dengan bagian kulit luar yang lebih keras.
Timbang sabut kelapa sebanyak 5 gram, kemudian masukkan ke dalam breaker glass. Jika hendak mengolah banyak sabut kelapa lebih baik menggunakan mesin pengupas sabut kelapa.
Pemutihan
Setelah sabut kelapa dimodifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pemutihan sabut kelapa. Proses pemutihan dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan warna coklat yang ada pada sabut kelapa.
Cara memutihkan sabut kelapa adalah dengan merendamnya ke dalam 100 ml larutan pengelantang sambil diaduk sampai perubahan warna tidak terjadi lagi. Setelah warna berubah menjadi kuning kecoklatan, lakukan perendaman dan ulang sebanyak 3 kali.
Softening
Untuk menghaluskan serat sabut kelapa yang telah melalui proses pemutihan, rendam sabut kelapa ke dalam 20 ml minyak nabati. Ulang sebanyak dua kali proses perendaman hingga sabut kelapa memiliki tekstur yang benar-benar halus.
Pengeringan
Proses terakhir yang perlu dilakukan untuk membuat cocofiber yang berkualitas adalah pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan tujuan agar sisa minyak yang ada pada serabut dapat dihilangkan. Jemur serabut kelapa yang telah direndam minyak nabati di bawah terik sinar matahari.
Lakukan pengeringan selama kurang lebih 1 – 2 hari. Namun, pengeringan bisa lebih lama jika cuacanya sedang tidak terik atau tidak mendapat cukup sinar matahari untuk selesai dalam rentang waktu tersebut.
Hasil olahan dari sabut kelapa ini bisa mengurangi limbah, sekaligus menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat kecil. Tidak tanggung-tanggung, cocofiber ini bisa diekspor ke luar negeri jika memang skala usaha sudah besar.
Kami menyediakan alat pembuat cocofiber yang akan sangat berguna untuk memproduksi cocofiber dalam jumlah banyak. Dengan alat, cocofiber yang dihasilkan bisa lebih berkualitas dan lebih halus dibandingkan membuat secara manual.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cpcofiber dan produk turunan kelapa lainnya, Anda bisa mengunjungi website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.