Mendalami 3 Fungsi Geotextile untuk Bendungan

Dalam bidang konstruksi, geotextile untuk bendungan sudah tidak asing lagi. Geotextile sendiri adalah bahan yang sering digunakan dalam dunia geoteknik.  Bahan ini sangat cocok digunakan pada tata geografis Indonesia karena sifat tanahnya yang lunak. Berikut penjelasan mengenai geotextile dapat menjadi bacaan untuk mendalami 3 fungsi geotextile untuk bendungan.

Apa itu Geotextile?

Secara umum, menurut KBBI, geotextile ini adalah sebuah  bahan  pelapis yang digunakan pada pekerjaan di bidang teknik sipil.  Geotextile biasanya tersusun atas material benang sintetis.  Sedangkan menurut ASTM, geotextile untuk bendungan adalah permeabel yang memiliki rupa seperti tekstil. 

Bahan ini sangat bermanfaat untuk batuan, tanah, dan pondasi suatu bangunan. Material ini merupakan sebuah bahan yang mampu melengkapi struktur dalam pembangunan struktur serta  pembuatan produk.  Oleh karena itu, bahan material ini sangat dibutuhkan dalam pembangunan sipil, baik jalan raya, rel, maupun bendungan. 

Banyak unsur yang terkandung dalam bahan geotextile untuk bendungan ini. unsur tersebut dapat membantu untuk memperkuat sistem tanah.  Biaya yang digunakan untuk menggunakan bahan ini juga lebih terjangkau jika dibanding dengan bahan penguat tanah lainnya.  Daya tahan dari material ini tidak perlu diragukan karena kualitasnya yang bagus. Geotextile untuk bendungan ini tidak mudah membuat tanah amblas. 

Rekonstruksi geotextile pertama kali digunakan dalam proyek Delta. Proyek ini merupakan sebuah misi khusus untuk membuat daratan selamat dari banjir.  Negara yang sering menggunakan bahan ini adalah Belanda.  Negara tersebut sering mengalami banjir dan terbukti material ini bisa mengatasi masalah di Belanda. 

Pada akhirnya, geotextile untuk bendungan ini diproduksi secara massal dan bisa digunakan untuk negara-negara lain. Bahkan, material ini diberi julukan sebagai material yang membantu peradaban manusia.  Geotextile sendiri memiliki filter yang membantu hidrolik pada struktur dam tanggul. 

Dari penjelasan di atas, sudahkah Anda paham dengan geotextile untuk bendungan? Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa geotextile memiliki banyak manfaat, khususnya di bidang teknik.  DItambah lagi bahan ini berguna untuk memperkuat struktur tanah. 

Fungsi Geotextile untuk Bendungan

Berikut ini beberapa fungsi dari geotextile yang memiliki peran yang cukup besar untuk daerah desa dan perkotaan. 

  1. Geotextile untuk bendungan berfungsi untuk penyaringan atau filter

Sifat permeabilitas yang tinggi membuat geotextile mampu mengalirkan air. Filter yang dimaksud dari bahan ini bisa diaplikasikan pada pembangunan bendungan sehingga air yang mengalir bisa tersaring dengan benar.  Secara garis besar, air dari bendungan akan mengalir dan tanah yang bercampur akan tersaring. 

  1. Geotextile untuk bendungan berfungsi untuk separator atau pemisah

Geotextile digunakan menjadi material pemisah karena bahan tersebut mampu mencegah terjadinya pencampuran tanah, baik tanah pengerasan yang berada di posisi atas maupun dari tanah lunak dimana tanah lunak ini akan bergerak bila ada air hujan yang meresap. Fungsi geotextile ini untuk memperkuat pergerakan tanah lunak sehingga tidak bercampur dengan tanah keras di atasnya. 

  1. Geotextile untuk bendungan berfungsi untuk stabilisator

Fungsi stabilisator ini saling berkaitan dengan separator yang telah dijelaskan di atas. Material ini memiliki kemampuan untuk menyalurkan beban yang ada di atasnya sehingga daya tarik ini bisa dirasakan merata sehingga geotextile mampu membantu untuk memperkuat struktur tanah. 

Itulah informasi terkait geotextile untuk Anda agar dapat lebih mendalami 3 fungsi geotextile untuk bendungan. Secara umum geotextile memiliki kekuatan dan fungsi yang sama secara menyeluruh, baik dalam pembangunan gedung, jalan, rel maupun bendungan. Informasi selengkapnya mengenai geotextile berkualitas dan ramah lingkungan silakan kunjungi website www.tanami.co.id atau bisa klik di sini untuk order.