Arang kelapa briket

Saat ini arang kelapa briket mulai dipasarkan dan dijadikan sebagai suatu hasil limbah tani yang menghasilkan. Siapa sangka bahwa limbah tani ini bisa diubah menjadi penghasilan bagi beberapa orang. 

Jenis arang briket memang sedikit berbeda dengan arang pada umumnya yang dapat dilihat dari segi jejak kotorannya. Itu berarti, jika Anda memegang arang kelapa biasa, maka bekas berwarna hitam akan menempel di tangan anda. 

Berbeda dengan arang tersebut, maka biasanya arang briket tidak meninggalkan bekas kotoran apapun. Nah, perbedaan ini yang akhirnya membuat harga dari arang kelapa biasa dengan arang kelapa briket cukup signifikan berbeda. 

Bahan dasar untuk pembuatan dua jenis arang ini sama yaitu tempurung kelapa, namun jelas untuk bahan campuran dan prosesnya yang membuat hasilnya jadi berbeda. Anda bisa mengubah limbah tani ini menjadi barang yang lebih bermanfaat loh. 

Perbedaan Arang Briket dan Arang Kelapa Biasa

Sebelum membahas bagaimana proses dari pembuatan arang kelapa briket, maka Anda harus kenali terlebih dahulu perbedaan dari jenis ini dengan arang kelapa biasa. Perbedaan yang cukup signifikan sudah dijelaskan sedikit diatas. 

Adapun perbedaan lain dari kedua jenis arang ini yaitu, briket arang memiliki tekstur yang sangat keras serta punya tenaga panasnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan arang kelapa biasa. Ini juga menjadi faktor utama masyarakat lebih menyukai penggunaan arang briket. 

Kepingan angus yang ditinggalkan oleh arang kelapa biasa memang tidak begitu menjadi masalah besar bagian sebagian orang. Namun akan berbeda jika Anda menggunakan ini untuk bahan bakar memasak usaha yang sudah cukup besar. 

Dimana, ketika Anda harus melakukan proses memasak sekaligus mengantarkan makanan ke meja pelanggan, dibutuhkan kebersihan. Nah, arang kelapa briket memiliki kelebihan yang satu ini dibandingkan oleh jenis arang pada umumnya baik kayu atau arang tempurung. 

Selain itu, bentuknya juga ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Dimana briket arang memiliki bentuk kotak yang hampir sama rata. Sementara itu, arang kelapa cukup beragam bentuknya meski terlihat seperti kubus yang sama. 

Mengubah Tempurung Kelapa Menjadi Arang Kelapa Briket

Proses pembuatan arang kelapa briket pada tempat produksi banyak yang sudah menggunakan alat-alat besar untuk menghasilkan lebih banyak. Awalnya tempurung atau batok kelapa yang sering dijadikan sampah ini akan dimasukkan ke dalam tungku besar. 

Pada tahap ini akan dilakukan proses pembakaran seluruh tempurung kelapa. Saat proses pembakaran akan dihasilkan asap yang kemudian bisa menjadi polusi udara. Sehingga sebagian besar asap akan diubah menjadi cairan untuk digunakan berbagai hal lainnya. 

Setelah dilakukan proses pembakaran yang tampaknya seperti sudah melebur, maka akan dilakukan pembentukan arang kelapa briket. Proses belum selesai sampai disini, karena briket akan dijemur terlebih dahulu untuk beberapa waktu. 

Jika proses penjemuran dianggap sudah cukup untuk mengeringkan arang, maka selanjutnya akan dilakukan proses pemanasan dengan mesin pemanas sederhana. Tujuannya untuk membuat arang briket lebih memiliki ketahanan panas yang cukup tinggi. 

Proses tersebut merupakan proses atau tahap terakhir yang harus Anda lakukan sebelum sampai pada tahap penjualanan. Tidak ada kemasan khusus yang dibuat pada produksi-produksi arang briket, karena biasanya hanya menggunakan plastik atau karung beras besar. 

Untuk mengubah limbah tani ini menjadi penghasilan sampingan sebenarnya tidak membutuhkan modal yang besar. Namun, jika Anda memang ingin melakukan produksi yang besar, maka dibutuhkan alat besar agar lebih cepat. Anda bisa membeli dengan click website Tanami.co.id untuk melakukan pemesanan. Hubungi WhatsApp berikut: (MariaArumingtyas) untuk informasi lebih lanjut.