Umumnya, pemanis yang lazim masyarakat gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah gula pasir. Padahal, pabrik gula juga memiliki produk sampingan dari tebu, salah satunya tetes tebu. Nama lain dari tetes tebu adalah molase.
Bisa dibilang molase adalah produk sampingan dari proses pembuatan gula pasir. Selain itu, sebenarnya molase lebih aman dari gula pasir, sehingga banyak yang memakainya sebagai alternatif. Namun, penggunannya tetap perlu batasan.
Sebab, kandungan gula pada molase cukup tinggi. Jadi, risiko diabetes bisa meningkat jika Anda mengkonsumsinya berlebihan. Nah, ketahui lebih lanjut tentang tetes tebu sebagai produk sampingan gula pasir pada pembahasan berikut ini.
Tetes Tebu Adalah
Tetes tebu adalah pemanis alternatif selain gula pasir yang memiliki ciri warna gelap serta teksturnya seperti sirup kental. Produk ini dinilai lebih menyehatkan karena kandungannya memuat sejumlah vitamin dan mineral.
Dilansir dari healthline, setiap 20 gram molase mengandung vitamin B6 8%, mangan 13%, selenium 6%, kalsium 3%, tembaga 11%, besi 5%, kalium 6%, dan magnesium 12%.
Anda mungkin penasaran tetes tebu terbuat dari apa. Selama produksi gula pasir, mula-mula tebu akan dihancurkan untuk memperoleh air tebu. Setelah itu, air akan dipanaskan sampai membentuk kristal gula.
Nah, cairan yang tertinggal setelah Anda mengambil kristal gula itulah yang disebut sebagai tetes tebu. Setiap kali mengulang proses tersebut, jenis molase yang tercipta bisa memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Contoh tetes tebu yang mengandung banyak vitamin dan mineral adalah molase blackstrap. Jenis molase ini baru bisa Anda dapatkan dari tiga kali pemanasan.
Manfaat Tetes Tebu Adalah
Setelah mengetahui pengertian tetes tebu, berikutnya pembahasan akan beralih ke kegunaan molase. Ternyata, alternatif gula ini berdampak baik bagi kesehatan tubuh sekaligus bermanfaat untuk hewan ternak. Berikut masing-masing penjelasannya.
- 1. Untuk Kesehatan Tubuh
Sampai sekarang, kajian manfaat molase untuk kesehatan tubuh masih melalui tahap penelitian lebih lanjut. Namun, jika membicarakan potensi, tetes tebu ini memiliki potensi untuk mengendalikan radikal bebas dan menjaga kesehatan tulang.
Pasalnya, kandungan antioksidan pada jenis molase blackstrap memungkinkan Anda untuk lebih mengontrol radikal bebas. Hanya saja, penelitian tentang manfaat ini masih perlu dilakukan lebih lanjut agar hasilnya semakin valid.
Selain itu, kandungan mineral dalam tetes tebu bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang manusia. Meskipun begitu, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi gula ini secara berlebihan.
- 2. Untuk Hewan Ternak
Manfaat tetes tebu berikutnya adalah untuk meningkatkan nafsu makan hewan ternak, terutama sapi. Sapi terkadang menunjukkan gejala tidak nafsu makan. Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa mencampur tetes tebu ke dalam makanan ternak.
Dengan begitu, sapi akan tergugah selera makannya berkat bau dan rasa yang khas dari molase. Selain sebagai pemicu nafsu makan, kandungan sukrosa dalam tetes tebu bisa meningkatkan kesehatan hewan ternak.
Namun, saat memberikan molase pada hewan, bisa Anda lakukan dengan menyemprot makanannya. Hal ini bertujuan menjaga kadar tetes tebu yang diberikan pada hewan ternak agar tidak sampai berlebihan.
Jadi, tetes tebu adalah produk sampingan dari proses pembuatan gula pasir. Seperti yang sudah Anda simak pada pembahasan sebelumnya, kegunaan tetes tebu terbagi menjadi dua yakni untuk kesehatan tubuh dan hewan ternak.
Meski memiliki manfaat yang baik, tetap saja Anda harus memperhatikan penggunaannya secermat mungkin. Pasalnya, tetes tebu tetap mengandung gula yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa memicu diabetes.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai biomassa dan produk turunan kelapa lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website https://tanami.co.id/ kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di https://wa.me/6281212333590 (Maria) untuk terhubung langsung dengan tim kami.