coir fiber sawit adalah

Coir fiber sawit adalah media tanam jenis tanah yang berasal dari buah kelapa sawit, khususnya dari sabut. Sabut adalah media organik yang termasuk ke dalam sumber daya terbarukan dan bahkan ramah lingkungan.

Kalau Anda ingin berkebun dan mencari media tanam terbaik, mengapa tidak mempertimbangkan untuk menggunakan coir fiber saja? Ada banyak sekali keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan coir fiber sebagai media tanam Anda, apa sajakah itu?

Coir Fiber Sawit Adalah?

Coir fiber merupakan produk olahan limbah yang memanfaatkan bagian dari kelapa sawit, yakni sabutnya.

Awal mula sabut ditemukan sebagai media tanam berawal dari tahun 1940 ketika seorang ilmuwan tanah, EP Hume, mencatat bahwa “debu” yang dibuat dari ekstraksi serat panjang dari sabut kelapa, memiliki sifat yang mirip dengan lumut gambut. 

Terpesona oleh hal ini, Hume menjuluki sabut kelapa ini sebagai “cocopeat” atau bisa juga coir fiber dan mulai bereksperimen sebagai media tanam. Saat ini, sabut kelapa sawit kemudian semakin banyak digunakan di seluruh dunia sebagai media tanam pilihan untuk budidaya.

Baik untuk media tanam rumah kaca skala besar atau tanaman hias, coir fiber adalah pilihan yang tepat. Lalu bisakah sabut bermanfaat bagi kebun rumah dan tanaman yang ditanam di wadah? Tentu saja bisa! 

Sabut memiliki manfaat yang signifikan dalam dunia tanam menanam yang sedang berkembang. Penelitian intensif telah menganggap coir fiber sebagai media tanam pilihan terbaik. 

Keunggulan Coir Fiber

1. Menahan Air Hingga 40%

Coir fiber adalah bagian yang bisa menyatu dengan tanah. Menurut eksperimen lama yang dilakukan oleh Hume dan asisten penelitinya, menambahkan hanya 2 persen coir fiber ke tanah berpasir, bisa meningkatkan kapasitas menahan air hingga 40%. 

Tanah liat berat yang diubah dengan coir fiber juga akan menjadi kurang padat dan lebih ramah terhadap penetrasi akar dengan pengairan yang lebih baik.

 Menambahkan berbagai komponen seperti kulit kayu, kompos, coco chips (potongan sekam dipotong menjadi keripik) dll sering digunakan untuk menambah tekstur sabut pada media tanam.

2. Menyimpan Nutrisi Dengan Baik

Coir fiber sawit menyimpan nutrisi dengan baik sehingga Anda dapat memberi tanaman nutrisi awal yang kuat. Namun pastikan Anda memberi makan media coir fiber dengan larutan nutrisi sebelum Anda mulai menanam. 

Melakukannya akan memastikan ada nutrisi yang tersimpan dan siap digunakan segera setelah Anda transplantasi. Namun, untuk mendapatkan yang terbaik dari tanaman, Anda harus secara teratur mengukur dan memantau pH dan EC pakan nutrisi Anda. 

Kadar pH adalah ukuran seberapa asam atau basa larutan pakan Anda dan idealnya antara 5,5 dan 6,5. Apa pun di luar kisaran ini berarti beberapa nutrisi tidak akan tersedia untuk diambil tanaman Anda. pH adalah kunci yang membuka akses ke nutrisi

EC adalah ukuran seberapa kuat pakan Anda, target EC Anda akan berfluktuasi tergantung pada tanaman yang Anda tanam, tahap siklus pertumbuhan dan seberapa keras air Anda. 

Untuk pertumbuhan akar yang sehat dan pengairan yang baik, coir fiber harus memiliki banyak udara di dalamnya dan juga lembab. Jika terlalu jenuh, coir fiber akan menjadi padat, tidak akan ada cukup udara yang tersedia di media dan tanaman Anda akan sulit tumbuh.

3. Dapat Digunakan Kembali dan Dapat Dikomposkan

Sabut kelapa sawit merupakan produk yang tahan lama karena kandungan lignin yang tinggi dari komponen-komponennya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menghancurkannya. 

Coir fiber sawit dapat digunakan kembali sesuai keinginan dan sebagai produk organik, sehingga benar-benar dapat dibuat kompos.

Coir fiber sawit adalah pilihan terbaik untuk media tanam. Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai coir fiber sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.